Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Marc Marquez Murka Dikabarkan Tawarkan Diri Gabung ke KTM

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez
Sumber :

100kpj – Marc Marquez murka dengan pernyataan jurnalis DAZN, Richard Jov yang menyebut dirinya menawarkan diri ke tim KTM. Pembalap Repsol ini dengan tegas membantah hal tersebut, dan menyebut itu kabar bohong.

Sebelumnya, Richard Jive menyebut jika KTM menolak tawaran Marquez untuk bergabung. Dia mengatakan bahwa Marquez tak masuk dalam rencana jangka panjang KTM di ajang MotoGP.

Tak ayal, kabar tersebut langsung menjadi bola liar membuat masa depan Marquez di Honda mulai goyah. Namun, Marquez menegaskan bila itu semua hanya omong kosong.

"Itu bohong (menawarkan diri gabung ke KTM. Saya mendengar desas-desus kabar ini karena salah satu mekanik saya bercanda dan itu benar-benar bohong," ujar Marquez, dilansir dari Crash, Selasa 27 Juni 2023.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez

Belakangan Marquez memang disebut sudah tidak nyaman dengan timnya saat ini. Mengingat performa Marquez dengan Honda tengah terpuruk sekali di musim ini, tapi kakak Alex Marquez ini menyatakan masih setia dengan timnya.

"Ya, memang benar ketika tim pabrikan melihat seorang pembalap dalam kesulitan, mereka bertanya dan dalam hal ini saya masih berkomitmen dengan Honda. Saya memiliki kontrak yang sah, jadi tidak ada (menawarkan diri ke KTM)," tuturnya.

"Belum ada (tawaran pindah tim). Saya sudah pernah memberi tahunya. Ketika pebalap kesulitan, biasanya ada (yang menawarkan pindah). Tapi dalam hal ini, saya masih terikat kontrak dengan Honda dan saya akan tetap di sini," pungkasnya.

Honda Persilahkan Marquez Pergi

Alberto Puig dan Marc Marquez. Foto: Ist.

Sementara itu, Manajer tim Honda, Alberto Puig, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menahan Marquez jika sudah tak bahagia. Walaupun, kontrak Marquez bersama Honda akan habis hingga akhir 2024 mendatang.

“Saya harus berpikir ya, karena kami memiliki kontrak. Tetapi untuk pertanyaan ini, saya harus mengatakan, saya pikir setiap orang bebas melakukan apa yang mereka inginkan dalam hidup,” jawab Puig soal kemungkinan Marquez pergi.

“Dan Honda bukanlah perusahaan yang menginginkan orang-orang yang tidak bahagia berada di Honda. Tentu saja kami memiliki kontrak dengannya – tetapi Honda juga sangat menghormati Marc," lanjutnya dikutip dari The Race, Senin 26 Juni 2023.

Berita Terkait
hitlog-analytic