Ducati Rajai MotoGP Austria, Dovizoso Tetap Cemaskan Marquez
100kpj – MotoGP akan memasuki seri ke-11 dan balapan akan berlangsung di Austria, Minggu 11 Agustus 2019. Seri ini menjadi momen bagi Andrea Dovizioso untuk bisa meraih kemenangan kembali.
Balapan akan dihelat di Sirkut Red Bull Ring, dan Ducati menjadi rajanya dengan menang dalam tiga tahun terakhir. Setelah dibuka dengan kemenangan Andrea Iannone (2016), Dovizioso melanjutkan di musim berikutnya.
Terakhir, pada 2018 ada Jorge Lorenzo yang meraih podium juara. Walau memiliki catatan baik. Dovizioso tetap menjadikan Marc Marquez sebagai terberat.
Sebab, pembalap Repsol Honda itu sudah mengemas 6 kemenangan dari 10 balapan. Bagi Dovizioso, Marquez selalu punya cara untuk mengalahkan lawannya.
"Itu adalah lintasannya Ducati. Tapi tahun lalu, dia finis di depan (saya), jadi tidak akan mudah untuk mengalahkan dia meskipun itu adalah trek yang sangat bagus untuk kami karena motor kami bekerja sangat baik dengan lintasannya," kata Dovizioso dilansir Autosport.

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Hasil Tes MotoGP 2025 di Catalunya, Marc Marquez Kalah Cepat dari Adiknya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
