Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pembalap Ducati Ini Nilai Marquez Bukan Lagi Pembalap Terkuat di MotoGP

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez
Sumber :

100kpj – Jelang berguliranya balapan MotoGP 2023, Enea Bastianini menilai Marc Marquez bukan sebuah ancaman terberat. Menurut pembalap Ducati tersebut, Marquez sudah tak dalam performa yang kuat seperti di masa kejayannya.

Pada musim lalu, Honda memang sedang mengalami masa terburuknya di ajang MotoGP. Kehilangan Marquez yang cedera, membuat pabrikan asal Jepang ini kesulitan bersaing di papan atas.

Di MotoGP 2022, Honda bahkan ada pada posisi terbawah di klasemen konstruktor dengan raihan 115 poin. Marquez sendiri hanya puas menduduki posisi ke-13 dengan 113 poin dan sama sekali tak cicipi podium.

Itu yang mendasari Bastianini jika Marquez sudah bukan lagi pembalap yang terkuat. Terlebih, saat ini Francesco Bagnaia yang menjadi juara bertahan di MotoGP 2023.

"Saya pikir Marc Marquez menyadari jika dulunya dia adalah yang nomor satu. Tetapi, sekarang saya tidak yakin jika hal itu benar. Karena hasilnya menyatakan Pecco (Bagnaia) adalah yang nomor satu,” kata Enea Bastianini dikutip GPOne, Senin 6 Februari 2023.

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini

Kendati demikian, Enea Bastianini sebenarnya tidak menampik jika Marc Marquez bisa saja menjadi salah satu penantang di musim ini. Apalagi dia menyebut jika kondisi fisik pembalap Repsol Honda sudah lebih baik.

“Kita akan lihat bagaimana nantinya. Saya pikir Marc akan berada dalam kondisi bagus Secara fisik, dia sudah kuat. Dia akan baik-baik saja,” ujarnya.

Sementara itu, Marquez sendiri sempat menyatakan bahwa dirinya memang sudah tak masuk dalam unggulan juara dunia. Bahkan, pembalap asal Spanyol ini menilai dirinya bakal sulit untuk masuk tiga besar dan mencoba realistis di musim ini.

Marc Marquez titip pesan buat pembalap lokal Honda

“Saya pikir untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun kami tidak memulai sebagai favorit juara. Kami bahkan bukan salah satu dari tiga atau empat favorit untuk memenangkan gelar karena situasi saya atau karena situasi Honda, ini bukan momen terbaik,” kata Marquez dilansir dari Speedweek.

“Jadi Anda harus realistis, setidaknya di balapan pertama. Jika tidak, frustrasi akan mengikuti," tambahnya.

Berita Terkait
hitlog-analytic