Pol Espargaro: Saya Hanya Orang yang Mengendarai Motor dan Dibayar Honda
"Jadi saya sedih dengan situasi ini karena saya pikir saya punya potensi besar. Saya adalah salah satu yang terbaik di pramusim dan juga di Qatar, tetapi kemudian hasilnya mulai sedikit menurun karena masalah muncul," bilangnya.
Pol juga menjelaskan bahwa di MotoGP, pembalap harus terus berkembang dan terus melakukan hal-hal untuk menjadi lebih baik, "tetapi kami tidak melakukannya. Yah, saya tidak, di sisi pitbox saya," keluhnya.
Jadi itulah alasannya mengapa Pol terus berjuang keras, tapi berakhir secara menyedihkan. Pembalap 31 tahun mengklaim kalau dua tahun di Honda, adalah paling buruk dalam kariernya. Itu juga merembet pada kehidupan pribadinya.
"Saya bisa katakan bahwa dua tahun itu adalah dua tahun tersulit dalam karier olahraga saya," bebernya.
Pol akan membela Tech3 GasGas pada MotoGP 2023, Pol juga berharap tahun depan menemukan hal-hal yang baik.

Mengapa Kredit Motor Honda Lebih Mudah Diterima? Ini Rahasia di Balik Dominasi Pasar

Mesin YECVT Yamaha NMAX dan Aerox Turbo, Inovasi Canggih yang Justru Jadi Bumerang?

Starter Motor Hanya Bunyi Cetek-cetek? Ini Cara Diagnosa Cepat Masalahnya, Dijamin Langsung Sembuh!

Awas! Roda Belakang Honda Vario Bunyi Kretek-Kretek, Langsung Atasi Pakai Trik Ini!

Kampas Ganda Baru Honda Beat Bunyi Kerit-Kerit? Wajib Tahu, Ini Trik Jitu Mengatasinya!

Solusi Rem Belakang Ngancing Honda Supra 125, Gak Perlu Bongkar!

Vario KZR Lemot Parah di Awal? Ini Dia Solusi Ganjal Kampas Ganda, Dijamin Ngebut Gila!

Scoopy Getar Parah Saat Gas Awal? Ini Rahasia CVT Auto Halus & Ngacir Maksimal!

Inreyen Motor Baru: Benarkah Penting untuk Jangka Panjang? Cek Faktanya!

Mengapa Motor Modern Lebih Gampang Karatan? Simak Faktanya!

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
