Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Sudah Empat kali Dioperasi, Ini yang Dirasakan Marc Marquez pada Lengannya

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez
Sumber :

100kpj – Marc Marquez pembalap Repsol Honda didera cidera ketika karirnya lagi bagus di MotoGP, akibat terlalu memaksakan untuk mengikuti balapan akhirnya The Baby Alien harus menanggung akibatnya, karena cidera yang dialami lama tidak sembuh.

Cidera yang dialami Marc Marquez terjadi ketika dirinya mengalami kecelakaan pada balapan di MotoGP Jerez pada 2020 lalu, kecelakaan di atas Honda RC213V itu membuat peraih delapan gelar juara dunia tersebut mengalami patah tulang lengan kanan yang parah.

Hal tersebut membuat Marquez harus absen selama satu musim penuh, bahkan dia terlambat mengawali musim 2021.

Pada MotoGP 2022, pembalap berjuluk Baby Alien tersebut kembali absen untuk menjalani operasinya yang keempat.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez

Marc Marquez menarik diri usai tampil pada MotoGP seri Italia, untuk mendapatkan penanganan di Amerika Serikat untuk membuat lengannya prima.

Meninggalkan enam seri secara beruntun, Marc Marquez baru kembali balapan pada akhir musim 2022 tepatnya pada GP Aragon.

Tetapi secara mengejutkan, Marquez mengatakan bahwa sampai saat ini lengannya belum sepenuhnya nyaman digunakan untuk melakukan balapan.

"Satu lengan yang dioperasi empat kali tidak akan sama 100 persen dengan lengan lainnya," ungkap Marquez dikutip dari Crash, Jumat 2 Desember 2022.

Lebih lanjut Marc Marquez menjelaskan, dirinya masih merasakan tidak nyaman, kelebihan beban datang lebih awal dan balapan berturut-turut merugikan dirinya.

"Tapi itulah yang diperlukan untuk memulihkan motor. Anda menembak dengan apa yang Anda miliki," beber pembalap yang punya nomor start 93 ini.

Akan tetapi, penampilan apik di sisa musim 2022 serta podium di MotoGP Australia memberikan sedikit harapan untuk Marquez.

Dengan perubahan gaya membalapnya, Marquez kemungkinan besar masih bisa bersaing untuk musim depan.

"Anda bisa melihat bahwa itu benar-benar berbeda, semuanya lebih terkontrol. Pada akhirnya, saya bisa memperebutkan podium dan ada peningkatan, yang merupakan hal penting," bebernya.

Usai melakukan serangkaian tes bersama Honda, Marquez mengaku bahwa sejauh ini RC213V sudah menunjukkan sedikit kemajuan.

Namun, Honda masih belum menemukan solusi untuk permasalahan mesin yang kurang bertenaga terutama untuk jenis sirkuit tertentu.

"Sudah ada evolusi kecil, tetapi dua langkah lagi harus diambil untuk mendapatkan sesuatu dengan insentif dan landasan untuk memperebutkan gelar, yang ingin kami tuju, kami sedikit kesulitan dengan mesin, terutama di sirkuit seperti Malaysia," pungkas Marquez.

Berita Terkait
hitlog-analytic