Valentino Rossi Mengaku Pernah Diancam Honda Soal Kontrak
100kpj – Valentino Rossi masuk ke kelas para raja bersama Honda, pada musim 2000 hingga 2001 kala itu masih era 2-tak dengan NSR500. Kemudian pada musim 2002 hingga 2003, sudah masuk era MotoGP dengan motor 4-tak, yakni RC211V.
Selama tahun 2000 hingga 2003 berhasil meraih gelar juara dunia, tapi The Doctor akhirnya pindah dari Honda.
Valentino Rossi memutuskan pindah dari Honda ke Yamaha, banyak yang pesimis soal performa The Doctor karena saat itu kondisi Yamaha sedang dalam kondisi yang sulit.
Pembalap yang kini menjadi legenda hidup MotoGP mengatakan, kala itu Honda memaksa untuk mendatangani kontrak.
Bahkan ketika itu Honda mengancam Rossi tidak akan balapan, jika tidak menandaangi kontrak dengan Honda.
"Perwakilan dari Honda datang ke kantor saya. Saya ingat dia memegang kontrak dan berkata, 'Sekarang hentikan leluconnya. Anda harus menandatangani ini, jika tidak, Anda tidak akan balapan'," ungkap Rossi, dikutip dari channel YouTube Graham Bensinger, Jumat 2 Desember 2022.

Honda Vario 110 Karbu Berisik Beletak? Ini Cara Ampuh Bikin Senyap & Halus Lagi!

Scoopy FI Susah Nyala? Tenang, Ini Dia Trik Jitu Mengatasinya!

Gas Ngempos pada Honda Scoopy eSP? Ini Panduan Diagnostik dan Solusi

Yamaha Mio Susah Nyala? Jangan Panik, Ini Dia Jurus Ampuhnya!

Panduan Rakit Piston dan Blok Motor 2 Tak Biar Motor Ngacir Lagi!

Lampu MIL Nyala Kode 52 di Motor Matic Honda? Jangan Panik, Ini Solusinya!

Tips Gampang Nyetel Jam Digital Yamaha MX, Nggak Sampai 5 Menit!

Cara Mudah Mengatasi Jarum Indikator Bensin BeAT FI yang Tidak Naik

Jam & Layar Digital PCX-mu Berantakan? Yuk, Setel Ulang Biar Pas!

Panduan Lengkap Servis CVT Yamaha Aerox: Getaran Geredek Hilang, Motor Kembali Enak!

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
