Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Sisi Alim Pembalap Beragama Islam Penguasa Sirkuit Mandalika

Bos Yamaha Indonesia dan Toprak Razgatlioglu
Sumber :

100kpj – Toprak Razgatlioglu pembalap yang membela tim Pata Yamaha Brixx WorldSBK, menjadi penguasa baru Sirkuit Mandalika karena berhasil meraih tiga kemenangan dalam ajang WSBK Mandalika, 11-13 November 2022 lalu.

Pembalap asal Turki ini berhasil meraih podium pertama pada sesi superpole, race satu dan race dua.

Ketika bertemu dengan 100KPJ.com di Hospitality Pata Yamaha area Sirkuit Mandalika, Toprak menyambut dengan ucapan "Assalamu'alaikum,".

Toprak dikenal sebagai pembalap muslim yang taat, hal ini dia tunjukkan saat balapan di area Sirkuit Mandalika.

Toprak Razgatlioglu Pembalap Turki

Dia tidak mau merayakan selebrasi sampanye ketika di atas podium, bahkan pada race pertama WSBK Mandalika 2022, Alvaro Bautista meledeknya dengan menyemprotkan sampanye ke Toprak, dan Toprak pun marah.

Akhirnya pada perayaan podium dan Alvaro Bautista menjadi juara dunia WorldSBK, tak ada selebrasi sampanye di podium Sirkuit Mandalika.

Akun media sosial Toprak Razgatlioglu, juga memberikan cerminan betapa dirinya berusaha selalu mengingat Sang Maha Pencipta.

"Aku akan melakukan yang terbaik, sisanya aku serahkan kepada Allah" adalah makna tulisan yang ada di bio akun Instagram Toprak

. Di bawah kalimat itu tertulis pula "Bismillah First", baru kemudian daftar cuplikan kariernya di dunia balap.

Sebagai pembalap muslim, Toprak berusaha keras menjalankan kewajibannya berpuasa saat bulan Ramadhan.

Pembalap kelahiran 16 Oktober 1996 itu menjelaskan, caranya tetap balapan ketika berhadapan dengan bulan Ramadhan.

"Ketika ramadhan, Anda tahu, kita balapan dilakukan di akhir pekan, tetap makan ketika menjalani balapan. Tidak mudah kalau tidak makan, tidak minum, khususnya kondisi cuaca yang sangat panas, dan mengendarai motor Superbike, harus makan. Setelah Ramadhan selesai, tiga hari saya makan (tidak berpuasa), aku akan menggantinya," bilang Toprak.

Toprak juga menjelaskan jika mengendarai motor berdasarkan cc, 250 cc, 300 cc beberapa pebalap mungkin akan tetap bisa berpuasa saat Ramadhan.

"Tapi untuk Superbike, aku pikir ini tidak akan mudah," pungkas Toprak.

Berita Terkait
hitlog-analytic