Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Alex Rins Minta Suzuki GSX-RR untuk Koleksi, Bila Perlu Dibayar Nyicil

Alex Rins. Foto: Wikipedia.
Sumber :

100kpj – Suzuki sudah memutuskan bahwa akan meninggalkan MotoGP pada musim 2023 mendatang, tak hanya di MotoGP karena Suzuki juga akan meninggalkan FIM Endurance World Championship (FIM EWC).

Dalam pernyataan resminya, Suzuki Motor Corporation mengumumkan bahwa, Suzuki bersama Dorna telah mencapai kesepakatan untuk menghentikan partisipasi Suzuki di MotoGP pada akhir musim 2022.

"Kami akan melanjutkan balapan di kejuaraan MotoGP dan EWC 2022, mempertahankan upaya maksimal kami untuk memenangi balapan yang tersisa. Kami bertujuan untuk melanjutkan dukungan kami untuk aktivitas balap pelanggan kami melalui jaringan distributor global kami," tulis Suzuki dalam keterangan resminya.

Dengan cabutnya Suzuki dari MotoGP, maka nanti kita tidak akan melihat Suzuki GSX-RR ikut dalam adu cepat paling bergengsi di dunia.

Pembalap Suzuki, Alex Rins

Pada musim 2023 nanti Alex Rins akan menggeber motor Honda RC213V bersama tim LCR Honda, sedangkan Joan Mir akan bergabubg dengan Repsol Honda.

Karena hal itu membuat Alex Rins meminta motor, yang digebernya kini menjadi koleksi pribadinya. Tapi sayangnya permintaan itu tidak gratis, manajemen Suzuki menyebut, motor itu harus ditebus dengan sejumlah uang alias harus dibeli.

"Saya meminta motor dan mendapat jawaban bahwa mungkin, jika ada, dan dengan biaya," ungkap Alex Rins dikutip Speedweek.

Di dalam rumahnya di wilayah Andorra, Alex Rins sudah memiliki motor Suzuki yang digebernya di MotoGP pada musim 2020, motor tersebut bisa dibilang hadiah lantaran Rins kala itu menempati posisi ketiga pada klasemen akhir musim balap 2020.

Kemudian untuk musim ini, ia sudah meminta langsung ke Shinichi Sahara, agar setelah seri Valencia berakhir motor itu bisa diantar ke rumah.

Alex Rins pun rela membayar motor itu meski dengan cara nyicil. "Mungkin saya bisa membayarnya dengan cicilan tiap bulan," ucap Rins.

Namun permintaan itu tampaknya agak sedikit sulit, karena motor harus segera dikirim ke Jepang. "Shinichi Sahara sudah mengatakan tidak bisa, karena motor harus segera kembali ke Jepang, apapun alasannya," pungkas Rins.

Berita Terkait
hitlog-analytic