Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Komentar Bos Repsol Honda Ketika Para Pembalapnya Frustasi di Malaysia

Alberto Puig.
Sumber :

100kpj – Tim Repsol Honda babak belur saat menjalani MotoGP musim 2022 ini, dari 19 kali balapan pembalap Honda hanya mampu meraih dua kali podium.

Pertama diraih oleh Pol Espargaro seri pertama di Qatar, dan Marc Marquez di MotoGP Australia, dan Honda menjadi pabrikan satu-satunya yang dalam 19 balapan, pembalapnya belum pernah meraih podium pertama.

Metika Marc Marquez kembali balapan, menunjukkan hasil baik dengan meraih podiim kedua di Australia, tapi seri selanjutnya di Malaysia Marquez tak mamou meraih podium.

Marquez di urutan ketujuh, sedangkan Espargaro posisi ke-14. Bahkan dua pembalap tim satelit dari LCR Honda lebih buruk lagi saat tampol di Malaysia, Alex Marquez P17 dan Tetsuta Nagashima, yang menggantikan Takaaki Nakagami, tidak finis.

bos repsol honda alberto puig

Meski Marc Marquez mampu mengamankan urutan start ketiga, faktanya ia tak menemukan kecepatan selama race.

Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig mengatakan apa yang didapat di kualifikasi bukan karena faktor motor.

“Anggap saja hasil kualifikasi Sabtu, Marc Marquez melewati Q1 dan lalu mengamankan posisi ketiga di grid, tidak nyata. Itu (diraih) karena performa luar biasa Marc, tetapi bukan kecepatan kami,” kata Puig dikutip dari Marca.

Lebih lanjut Puig menjelaskan bahwa, kecepatan Honda adalah apa yang dia tunjukkan pada hari Minggu.

Dan jelas itu bukan kecepatan di mana Anda bisa memenangkan podium. "Kami tidak bisa berpura-pura. Jadi pada akhirnya kami berada di tempat kami seharusnya.” tambahnya.

Di kubu Honda tampak jelas hanya The Baby Alien yang mampu tampil baik di atas RC213V. Sedangkan pembalap-pembalap lain frustrasi dengan kinerja motor di Sepang.

 Hal ini pun diakui oleh Puig. “Tidak mudah ketika Anda frustrasi dan jelas bahwa beberapa pembalap kami mengalami itu. Kami tahu betapa sulitnya sirkuit ini bagi kami, dan kami tahu itu sejak lama,” beber Alberto Puig.

“Tetapi akhir pekan (di Malaysia) ini adalah konfirmasi, terutama dalam hal kekuatan, bahwa kami punya banyak hal untuk ditingkatkan. Para teknisi sedang berpikir dan bekerja untuk memperbaikinya. Kami tak butuh modifikasi, kami perlu perubahan, secara teknis, untuk dapat mengambil langkah maju.”

Kini MotoGP 2022 hanya menyisakan satu balapan lagi, Grand Prix Valencia. Apa target Honda untuk race final tersebut? Alberto Puig merasa optimistis mereka tidak bakal menderita seperti di Sepang.

“Valencia sirkuit yang berbeda. Saya pikir kami tidak akan kesulitan seperti di Malasyia, karena Anda tidak butuh banyak tenaga. Itu lebih cocok dengan motor kami. Namun, tujuan kami bukan bereaksi di Valencia, melainkan membawa motor yang lebih kompetitif kepada para pembalap kami untuk 2023," pungkasnya.

Berita Terkait
hitlog-analytic