Masalah Yamaha yang Hanya Mengandalkan Fabio Quartararo di MotoGP
Hal tersebut membuat Ramon Forcada, mantan kepala kru tim kawakan di MotoGP ikut berkomentar.
Menurut Forcada, nasib Yamaha kini berada di tangan Quartararo.
"Fabio adalah satu-satunya orang yang mampu memahami cara memaksimalkan motor Yamaha saat ini," ujar Forcada, dikutip dsri Todo Circuito.
Lebih lanjut Forcada menyebutkan, awalnya Yamaha menikmati talenta besar Quartararo, ketika pembalap Prancis itu terlihat akan mempertahankan gelarnya musim ini.
Tapi, Quartararo mengalami kesulitan besar sejak paruh musim kedua dengan hanya finis di posisi podium satu kali dalam enam balapan.
"Honda dan Yamaha berada dalam situasi yang sama, mereka bergantung pada satu pembalap sedangkan Ducati tidak," beber Forcada.
Forcada menambahkan masalah lain yang dihadapi Yamaha adalah, minimnya persaingan di dalam internal mereka. Sehingga Quartararo tak memiliki rival di Yamaha, yang mendorongnya untuk meningkatkan diri.

Suara CVT Kasar? Ini Solusi Ampuh Bikin Yamaha Mio GT Kembali Halus!

Yamaha Mio Sporty Ngempos Saat Digas Pagi Hari, Jarum Skep Bikin Tarikan Langsung Mantap!

NMAX Gredek Gas Awal? Ini Rahasia Bikin Yamaha NMAX Anti Gredek Gas Awal dan Lebih Responsif!

Hati-hati, Bisa Bahaya! Ini Dampak Pengencangan Berlebihan pada Mur Pulley Belakang Yamaha Mio

Mio Sporty Mogok Total? Ini Dia Cara Ampuh Bikin Nyala Lagi ala Bengkel Handal!

Yamaha Mio Susah Nyala? Jangan Panik, Ini Dia Jurus Ampuhnya!

Panduan Rakit Piston dan Blok Motor 2 Tak Biar Motor Ngacir Lagi!

Tips Gampang Nyetel Jam Digital Yamaha MX, Nggak Sampai 5 Menit!

Panduan Lengkap Servis CVT Yamaha Aerox: Getaran Geredek Hilang, Motor Kembali Enak!

Motor Mio Berisik & V-belt Cepat Putus? Cek Puli Belakangnya!

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
