Pro Kontra Pembalap Ducati Bantu Francesco Bagnaia Juara MotoGP

100kpj –Pada MotoGP musim 2022 ini, pembalap yang menggeber motor Ducati mendominasi, satu tim pabrikan dan tiga tim satelit dengan komposisi pembalap berkualitas menjadi pemicunya.

Kualitas pembalap dan motor Ducari kini menjadi dilema, lantaran pembalap Ducati disaran untuk tidak lebih cepat dari Francesco Bagnaia, atau yang lebih akrab disebut team order.

Seperti yang dilakukan Johann Zarco di MotoGP Thailand, pembalap asal Perancis ini memiliki kesempatan untuk mengejar Francesco Bagnaia, tapi Zarco memilih untuk tidak menantang Bagnaia dan malah puas di tempat keempat, sehingga membantu peluang gelar Bagnaia.

Atas kemurahan hati Zarco, membuat Bagnaia finish diurutan ketiga dan membuat selisih poin antara Bagnaia dengan Fabio Quartataro hanya 2 poin saja.

Selain Zarco, Marco Bezzecchi pembalap yang membela VR46 Racing Team, juga memilih untuk tidak melawan Bagnaia, yang sesama pembalap VR46 Academy.

"Dia temanku, aku tidak akan menyerangnya," bilang Marco Bezzecchi.

Jika Zarco mau melakukan team order tapi tidak dengan Jorge Martin, pasalnya dia bersikeras akan tetap melawan Bagnaia untuk podium. 

"Bagi Ducati, lebih baik Bagnaia finis di posisi ketiga dan bahkan memenangkan balapan, tetapi, pada akhirnya, kami berada di Kejuaraan Dunia dan saya akan berjuang untuk podium,” kata Martin dikutip dari Crash.

Enea Bastianini pembalap dari Gresini Racing, juga termasuk pembalap yang memilih bertarung dengan Bagnaia, apalagi Enea kini ada di peringkat lima besar.

Tak hanya Jorge Martin dan Enea Basrianini, Jack Miller pembalap yang setim dengan Bagnaia juga memilih untuk melawan Bagnaia.

Jack Miller tidak oubya inisiatif untul mengalah, karena lebih fokus pada peluang gelarnya, karena ia akan meninggalkan Ducati pada akhir musim.

Seperti dikutip dari laman resmi MotoGP, Jack Miller mengungkapkan, sekarang ada lima dari kami yang sangat dekat selisih poin di klaesemn sementara.

Hanya ada tiga balapan tersisa dan itu tidak akan mudah, tetapi itu menjadi menyenangkan," pungkas Miller.