Marquez soal Jebloknya Tim-tim Pabrikan Jepang di MotoGP 2022

100kpj – Marc Marquez memberikan penilaiannya akan jebloknya tim-tim pabrikan asal Jepang di ajang MotoGP 2022. Menurutnya, pandemi covid-19 menjadi salah satu penyebab, tim-tim asal Jepang tampil kurang impresif.

Seperti diketahui, Ducati pada musim ini benar-benar memperlihatkan tajinya. Tak heran, jika pabrikan asal Italia itu keluar sebagai juara dunia konstruktor pada MotoGP 2022 dengan mengumpulkan 391 poin, diikuti oleh Aprilia dengan koleksi 235 poin.

Sedangkan posisi ketiga ada Yamaha dengan 224 poin, sedangkan Suzuki di peringkat kelima dan Honda di posisi terbawah dengan 124 poin. Marquez menyebut pengembangan motor-motor balap di tim Jepang kurang maksimal karena pandemi.

"Pada level global, pandemi juga berdampak pada olahraga kami, dan setelah itu berlalu terlihat bahwa pabrikan Asia, Honda, Yamaha, dan Suzuki terdampak lebih banyak dan saya pikir itu membuat mereka mengalami kerugian lebih banyak, terutama pada 2020 sama halnya pada 2021. Sebagian besar kejuaraan dunia digelar di Eropa," kata Marquez dikutip dari Marca.

"Jadi, semua insinyur Asia datang dan tinggal di Eropa, tapi mereka tak tinggal lagi di pabrik. Ada banyak komunikasi dan kerja yang sedikit menurun, meski itu bukan alasan karena pada akhirnya anda di kejuaraan dunia dan anda harus tahu bagaimana beradaptasi dengan lingkungan, kalau anda tak bisa melewati itu, dan dalam kasus ini, mungkin karena protokol dan semua yang menyertainya. Ada kekuatan lebih besar untuk mereka yang tak dapat mereka adaptasi," lanjutnya.

Marquez mengungkapkan kan bila Honda saat ini sudah bangkit lagi dan bekerja dengan normal seiring situasi yang mulai membaik. Dia berharap, Honda bisa mengambil langkah besar guna mengarungi pertarungan di MotoGP 2023.

"Saya tak bisa menyalahkan mereka untuk alasan apapun karena saya melihat usahanya sudah maksimal, keterlibatannya maksimal, dan hasil itu sesuai harapan, tidak. Lantas, setiap langkah yang diambil selalu benar," paparnya.