Masa Depan Lorenzo di MotoGP Kian Suram

100kpj – Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Jorge Lorenzo, masih kesulitan mencapai performa terbaiknya. Bahkan, di MotoGP musim ini, figur berjuluk X-Fuera itu melalui 10 balapan tanpa sekalipun pernah menang.

Sempat digosipkan pensiun setelah melakukan pertemuan dengan sahabatnya yang mantan pembalap Formula-1, Fernando Alonso, kini Lorenzo juga diberitakan akan cabut dari Honda dan mencari peruntungan lain. Kabarnya, KTM Tech 3 berniat merekrutnya untuk menemani Brad Binder yang baru dikontrak beberapa pekan lalu.

Namun, kabar itu tidak sepenuhnya benar, bahkan Direktur KTM Tech 3, Pit Beirer, menyatakan masih percaya dengan pembalapnya saat ini.

Selain KTM, Ducati juga sempat menghubungi Lorenzo, untuk menjajaki kemungkinan kembalinya pria 32 tahun ke tim yang identik dengan warna merah terang tersebut. Sialnya, proses negosiasi berakhir gagal, setelah dirinya harus mengalami kecelakaan parah di latihan bebas GP Belanda bulan lalu.

“Saya akan mengatakan satu hal yang saya tahu: Bos Ducati, Gigi Dall'Igna telah berbicara dengan Lorenzo, dan membahas kemungkinan untuk merekrutnya kembali musim depan,” ujar pengamat MotoGP senior, Carlo Pernat, seperti dikutip Tuttomotoriweb, Senin 29 Juli 2019.

“Namun sialnya, semua (negosiasi) harus dihentikan, setelah dia mengalami kecelakaan parah, dan mematahkan tulang belakangnya. Jadi Ducati, memutuskan perpanjang kontrak Petrucci,” sambung dia.

Sebagai informasi, awalnya cedera Lorenzo hanya terjadi pada ruas tulang belakang T6 saja. Namun, setelah melalui proses pemeriksaan MRI di Spanyol, rupanya cedera di bagian tersebut lebih parah, dibandingkan ketika awal ia terjatuh. Sedangkan tulang T8 juga mengalami kerusakan.

Menurut keterangan, dirinya terpaksa harus absen lagi di dua edisi balap setelah GP Sachsenring, yakni Masaryck Ceko dan Red Bull Ring Austria. Repsol Honda pun menyiasati absennya Lorenzo, dengan menyiapkan pembalap pengganti bernama Stefan Bradl.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)