Marc Marquez Terbang ke Italia Bukan Balapan, tapi Melakukan Ini

100kpj – Setelah beres menjalani operasi keempat, untuk proses penyembuhan cedera pada lengan kanannya, Marc Marquez masih absen sebanyak 5 kali balapan dan posisinya kembali diganti Stefan Bradl.

Setelah menjalani pemeriksaan medis usai operasi, akhirnya Marc Marquez diizinkan untuk latihan menggunakan sepeda motor.

Kesempatan tersebut tentu tidak disia-siakan baik oleh Marquez maupun timnya, maklum masa depan Marquez juga terancam jika terlalu sering libur balapan karena cedera, sementara bagi tim pembalapnya terlalu lama absen karena cedera juga dapat merugikan tim.

Makanya akhir bulan lalu dan pekan ini, Marquez berhasil melakukan latihan dengan menunggangi Honda CBR600RR di MotorLand Aragon.

Namun, lintasan yang dipakai adalah sirkuit karting, bukan trek perlombaan MotoGP. Ketika latihan tersebut tidak menimbulkan masalah berarti, Marquez pun bakal mencoba untuk memacu Honda RC213V.

Jika dinyatakan fit, maka pengoleksi delapan kali juara dunia itu pun siap ambil bagian dalam dua hari tes Misano.

“Puas dengan kondisi lengan kanannya, Marc Marquez akan melakukan perjalanan ke Misano dengan niat mengendarai Honda RC213V saat tes pasca-balapan,” bunyi pernyataan resmi Honda.

Dengan informasi yang didapat dan puas dengan kemajuan tulang humerus kanannya, Marquez kini akan melakukan perjalanan ke GP San Marino dengan tujuan menguji kondisi fisiknya lebih lanjut pada Honda RC213V miliknya saat tes pasca-balapan MotoGP.

Menurut Alberto Puig, Team Manager Honda mengaku, sempat ragu apakah Marquez dapat berpartisipasi dalam tes Misano.

Walau begitu, pria asal Spanyol ini memang sebenarnya mengharapkan pembalapnya itu comeback sesegera mungkin.

Apalagi Repsol Honda Team terlihat sekali bergantung pada Marquez, yang mampu mengembangkan Honda RC213V.

“Biasanya, tes Misano sangat penting guna mempersiapkan motor prototipe untuk Valencia,” kata Puig dikutip dari DAZN.

Puig juga mengakui jika dalam tes tersebut tidak ada Marquez, maka pihaknya akan sedikit buta. "Dalam situasi tertentu kami memang harus sedikit tergantung pada Pol tapi orang yang paling tahu motor ini adalah Marc Marquez," pungkas Puig.