Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Joan Mir Bisa Jadi Pengangguran Jika Ditolak Repsol Honda

Joan Mir. Foto: MotoGP.
Sumber :

100kpj – Suzuki sudah mantap untuk meninggalkan MotoGP untuk masa mendatang, alasannya klasik soal dana yang spektakuler harus disiapkan agar tim pabrikan tersebut bisa kompetitif di ajang MotoGP.

Masalahnya, dengan hengkangnya Suzuki dari MotoGP, maka nasib dua pembalapnya juga berdampak, termasuk Joan Mir, pembalap yang pernah meraih gelar juara dunia MotoGP bersama tim Suzuki Ecstar.

Nah, agar bisa tetap balapan di MotoGP, Joan Mir berencana akan bergabung dengan Repsol Honda.

Tapi bergabung dengan Repsol Honda bukan hal mudah, karena untuk mencapai kesepakatan harus melalui negosiasi yang alot.

Joan Mir. Foto: Motorsport.

Menurut Pacho Sanchez, Manajer Joan Mir, pihaknya heran kenapa tim Repsol Honda belum sepakat masalah kontrak.

"Saya tidak tahu alasan mengapa tim Repsol Honda belum memutuskan untuk sepakat dengan Joan Mir, tapi penyebabnya bukan soal rumor tim Repsol Honda yang akan menggunakan jasa pembalap Moto2, karena resikonya terlalu besar jika Repsol Honda merekrut pembalap rookie," bilang Sanchez.

Menurut Sanchez, tidak ada pilihan lain bagi Joan Mir untuk tidak bergabung dengan Repsol Honda, karena Joan Mir sudah kehabisan slot tim MotoGP, makanya Mir tidak takut jika harus menggeber Honda RC213V dan bertandem dengan Marquez.

"Joan tidak takut apapun. Dia tau bahwa Marquez sudah sangat menhenal Honda RC213V, tapi dia juga tahu harus tanda tangan dengan HRC, atau dia akan berada di rumah. Tidak ada rencana B," jelas Sanchez.

Sebagai pembalap yang punya gelar juara dunia, tentu gaji yang diminta Joan Mir berbeda dengan pembalap lain.

"Tentu, permintaan gaji Joan bukan untuk pebalap pemula, dia adalah juara dunia," tegas Sanchez.

Sebelum menjatuhkan pilihan akhir kepada Honda, Sanchez juga sudah berkomunikasi dengan bos Yamaha dan Ducati. Tapi hasilnya nihil, tidak ada tempat buat Joan Mir.

"Saya berbicara kepada Lin Jarvis sebelum kabar hengkangnya Suzuki, dan dia sudah jelas akan mempertahankan Morbidelli hingga 2023." Jelas Sanchez.

Sanchez pun mengaku sempat ngobrol dengan Paolo Ciabatti tidak lama ketika Suzuki memitiskan untuk tidak lanjut di MotoGP.

"Tapi Ciabatti jelas bilang ke saya bahwa mereka tidak akan masuk ke tahap negosiasi dengan Joan, karena mereka punya filosifi yang berbeda," pungkas Sanchez.

Berita Terkait
hitlog-analytic