Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Siap Dicerai Yamaha, Rossi Mau Pensiun atau Pindah Tim?

Valentino Rossi
Sumber :

100kpj – Pembalap kawakan asal Italia, Valentino Rossi harus menerima kenyataan, bahwa musim ini merupakan tahun terberatnya sebagai pembalap MotoGP. Sosok berjuluk The Doctor itu sulit tampil maksimal, setelah beberapa kali gagal menyelesaikan balapan.

Tak pernah meraih kemenangan di MotoGP selama dua tahun, terpuruk di paruh pertama musim 2019, dan tertinggal 105 poin dari Marc Marquez di klasemen sementara, menjadi pertanda bahwa era gemilang Rossi di kompetisi tertinggi sudah berakhir.

Fakta tersebut sontak membuat dirinya mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Salah satunya mantan pembalap MotoGP era 60-an, Giancomo Agostini, bahkan menyarankan Rossi untuk segera gantung helm.

“Valentino telah melakukan apa yang bisa ia lakukan. Tapi saat ini ia tak bisa bertahan di depan, dan ini memunculkan banyak masalah. Waktu akan berlalu bagi semua orang. Sama seperti Maradona, Cassius Clay, dan juga saya," ungkap Ago, seperti dikutip Virgilio Sport, Selasa 23 Juli 2019.

“Tahun-tahun telah berganti, di titik tertentu dia akan menyadarinya, dan memutuskan untuk pensiun,” tambahnya.

Namun, pengamat lain menilai Rossi masih pantas bersaing di MotoGP hingga satu atau dua tahun ke depan. Kecintaan besarnya terhadap dunia balap, membuat dirinya dinilai layak mendapat kesempatan tambahan.

Kendati demikian, tim yang saat ini dibela Rossi, Monster Energy Yamaha, secara terang-terangan menyatakan tak ingin lagi memakai jasanya musim depan. Bahkan, hal itu diutarakan langsung oleh petinggi tim Yamaha bernama Lin Jarvis.

“Dengan segala hormat kepada Rossi, masa depan Yamaha di MotoGP memang tidak lagi bergantung padanya. Semuanya telah berubah, kami sudah tidak lagi memprioritaskannya,” kata dia, beberapa waktu lalu.

Jadi, keputusan apa yang akan Rossi ambil musim depan? Pensiun, atau tetap melanjutkan karirnya bersama tim lain? Menarik dinantikan kelanjutannya.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)

Berita Terkait
hitlog-analytic