Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Hilang Traksi Ban Depan Jadi Ujian Berat Enea Bastianini di Spanyol

Enea Bastianini
Sumber :

100kpj – Enea Bastianini harus menelan kembali pil pahit, setelah di Portugal pembalap yang membela tim yang banyak disponsori perusahaan dari Indonesia, termasuk Federal Oil gagal meraih podium.

Hal tersebut membuat jagoan dari tim Gresini Racing, terhempas dari tiga besar klasemen sementara MotoGP musim 2022.

Di Jerez Spanyol, Enea Bastianini sepertinya harus berjuang lebih keras, karena hanya mampu start di posisi 11, dengan catatan waktu 1 menit 37,618 detik.  

Enea mengalami kendala kehilangan cengkeraman ban depan, yang membuatnya harus mengakhiri sesi Q2. Beruntung insiden tersebut tidak membuat dirinya mengalami cidera.  

Enea Bastianini

"Hasil yang kurang baik. Sesi Sabtu pagi berhasil mendapatkan keuntungan bisa langsung ke Q2, tapi feeling dengan motornya bukan yang terbaik. Andalkan ban yang lebih lembut tidak terlalu buruk, tetapi kami kesulitan dengan ban kompon medium sehingga saat sesi pemanasan nanti akan mendapatkan setelan terbaik,” ujar Enea.  

Menyikapi insiden kali ini, Enea mengakui tak bisa dihindari. Padahal dirinya yakin kemungkinan bisa memulai dari posisi yang lebih baik di grid.

“Saya tidak yakin apa yang terjadi saat bagian depan selip di tikungan delapan. Saya memiliki perasaan yang kurang dengan bagian depan motor, tetapi kabar baiknya adalah saya tidak melukai diri sendiri saat insiden,” ujar Enea.  

Sementara itu, Fabio Di Giannantonio alias Diggia mulai bisa mengendalikan kemampuan Ducati Desmosedici GP21.

“Kami bisa melangkah lebih jauh kali ini karena bisa bubuhkan waktu terbaik di lintasan ini dan feeling dengan motor kian bertambah. Kami berusaha keras mendapatkan setelan yang saya suka dan sekarang sudah sesuai keinginan,” ujar pembalap bernomor 49 ini.

“Saya masih perlu track-time untuk bisa lebih baik. Hasil kualifikasi ini secara keseluruhan sangat positif," tambahnya.   

Kedua pembalap berharap bisa mengejar ketertinggalan poin di klasemen pembalap. Apalagi Diggia memang mengincar poin perdana di Jerez mengawali karir di MotoGP 2022 bersama tim Gresini Racing MotoGP.

Begitu juga Enea bisa menambah poin bersaing lagi di titel Juara Dunia MotoGP 2022 dan tentunya bikin bangga Indonesia dan penggemar balap di Indonesia.

Baca juga: Francesco Bagnaia Hentikan Rekor Fabio Quartararo

Berita Terkait
hitlog-analytic