Beratnya Perjuangan Enea Bastianini di MotoGP Portugal

100kpj – Enea Bastianini pembalap Gresini Racing yang banyak didukung oleh perusahaan asal Indonesia, termasuk Federal Oil harus kerja keras di MotoGP seri Portugal.

Pasalnya pembalap yang punya nomor start 23 ini harus memulai balapan dari posisi 18, dengan catatan waktu 1:50,618 detik.

Enea sempat kesulitan di Sirkuit Algarve, Portugal karena di lintasan 4.592 meter tersebut diguyur hujan deras.

Hal tersebut membuat situasi sulit bagi Enea, untuk mengendalikan motor. Apalagi Enea yang kini berada di peringkat pertama klasemen sementara, tentu bukan hal mudah untuk bisa mempertahankan.

Selain itu, MotoGP yang sudah memasuki Eropa, juga jadi catatan tersendiri. Maklum sirkuit-sirkuit di Eropa sudah dikenal banyak pembalap, sehingga bisa menjadi tantangan.

Enea sempat menggeber motornya lebih kencang, ketika hujan berhenti dan ada beberapa lintas yang kering, dan menggunakan ban slick, namu sayang Enea terjatuh ketika sesi kualifikasi.

“Jatuhnya sangat keras dan sayang sekali. Kami menyiapkan motor untuk catatatkan waktu dengan ban basah dan bisa bagus. Kemudia saya melihat mulai mengering dan mencoba lagi dengan ban slick. Saya tak bisa mempertahankan kondisi ban cukup panas dan membuat saya melebar. Pergelangan tangan kanan sangat sakit beruntung tak ada yang dikhawatirkan. Kita akan siap menyerang nanti,” beber Enea.

Sementara teman satu timnya yakni Fabio Di Giannantoni, start dari posisi 15. Pembalap yaang akrab dipanggil Diggia ini, mampu memperbaiki posisinya kerika hujan mulai reda.

Meski demikian, Diggia mengakui saat hujan sulit untuk mengembangkan talentanya dan juga memahami karakter motor.

"Akhirnya bermain aman dengan ban basah dan nekat gunakan slick, ternyata bisa berakhir di posisi bagus. Semoga balapan nanti kondisi sirkuit kering, meskipun belum pernah balapan di sini gunakan motor motoGP setidaknya menjadi tantangan,” ujar pembalap bernomor 49 ini.

Pada klasemen sementara MotoGP 2022, Enea masih berada di puncak klasemen, mengantongi 61 poin terpaut unggul 5 poin dari pembalap kedua.

Diggia berharap bisa mendapat poin perdana di seri kelima MotoGP 2022, dan turut bikin bangga Indonesia.