Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pembalap MotoGP Ini Ngeluh Telatnya Cargo dari Mandalika ke Argentina

Tim Gresini Kerja Keras karena Cargo Telat
Sumber :

100kpj –Sebelum balapan pembalap MotoGP dihebohkan dengan telatnya cargo dari Mandalika ke Argentina, sehingga ada tim yang motornya baru sampai Jumat malam.

Hal tersebut dialami dua pembalap Gresini Racing yakni Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio, akibatnya motor Ducati Desmosedici mereka baru sampai Jumat malam. Langsung dirakit oleh tim, Sabtu jam 4 pagi, untuk persiapan sesi latihan dan kualifikasi.

Hal ini tentu di luar kebiasaan bagi Bastianini dan Fabio, namun tak membuat mereka patah semangat.

“Merupakan persiapan balap yang sulit. Kenyataan yang harus diterima akibat memulai kesalahan langkah dan sulit diubah. Nyaris masuk Q2 hanya selisih beberapa detik setelah ikuti FP2 dan Q1,” ujar Enea.

Enea Bastianini

Pembalap asal Italia bernomor 23 ini menyatakan, dirinya ada sedikit kendala yang terlambat untuk ditangani, tapi ini sudah terjadi, dan harus menerima hasilnya.

"Apa yang bisa kita lakukan adalah berusaha tetap kompetitif di balapan nanti dan sekuat tenaga agar bisa bersaing di balapan. Saya merasa motor sudah sejiwa di putaran akhir, dan arahnya sudah sesuai.” beber Enea.

Sementara itu tantangan berat bagi Di Giannantonio, karena ada kesalahan pada latihan pagi hari sehingga bingung untuk fokus ke pembawaan motor ketimbang kondisi lintasan, yang banyak berubah selama latihan.

“Kami ada kesalahan di setelan motor, tapi kami segera kembali ke setelan awal dan ada kemajuan – begitu juga dengan keterbatasan saat kualifikasi. Sayangnya kita kehilangan banyak waktu, tapi ini sering terjadi ketika menjadi pembalap pemula. Beruntung masih ada sesi warm up selama 40 menit dan kita akan mencobanya untuk dapat kemajuan,” ujar pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini.

Enea start dari posisi 13 setelah meraih cacatan waktu 1:38,566 detik. Posisi Enea maju satu langkah ke posisi 12, lantaran Jack Miller (Ducati Lenovo) yang seharusnya start dari posisi 11 harus mundur 3 posisi, akibat melakukan kesalahan melaju lambat di jalur balapan sehingga memperlambat pengendara lain di tikungan 7 saat sesi Q2.

Sedangkan Diggia akan start dari posisi 20 setelah bukukan waktu 1:39,126 detik.

Tugas yang sangat menantang bagi Enea dan Diggia di MotoGP Argentina agar bisa bikin bangga Indonesia.

Karena tim Gresini MotoGP yang mendapat banyak dukungan dari brand Tanah Air termasuk Federal Oil, berharap bisa raih kemenangan dan Bastianini mempertahankan posisi puncak klasemen MotoGP 2022, dan terus berupaya untuk konsisten bikin bangga Indonesia.

Baca juga: Lempar Helm di Mandalika, Aleix Espargaro Start Pertama di Argentina 

Berita Terkait
hitlog-analytic