Mampukah Enea Bastianini Kembali Bikin Bangga Indonesia?

100kpj –Enea Bastianini berhasil bikin bangga Indonesia, karena berhasil meraih kemenangan di MotoGP seri pertama di Qatar.

Disebut bikin bangga Indonesia karena tim yang dibela oleh Enea yakni Gresini disokong oleh Kementerian Pariwisata Indonesia dan perusahaan asal Indonesia, termasuk perusahaan oli asal Cilegon yakni Federal Oil.

Di MotoGP Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika Enea berhasil meraih posisi start kelima, dengan berhasil meraih catatan waktu 1:31,504 detik, atau hanya terpaut 0,437 detik dari peraih Pole Position Fabio Quartararo.

Sedangkan rookie Fabio Di Giannantonio yang juga membela tim Gresini Racing, berhasil meraih start di posisi sebelas setelah bubuhkan waktu 1:31,829 detik.

"Kami masih belum siap 100% dan sayangnya pagi ini usai diguyur hujan membuat kami tak bisa menjalankan sesuai jadwal yang diinginkan. Saya berusaha tak ingin mengambil risiko di FP3 dan FP4 saya kesulitan untuk meningkatkan kecepatan. Kemampuan di lintasan bisa ditingkatkan sedikit demi sedikit dan berusaha mendapatkan catatan waktu terbaik. Di kualifikasi akibat dua kali berkibar bendera kuning, tentunya tak bisa senang dengan posisi lima. Kita harus berusaha keras lagi saat sesi warm up, karena kita masih perlu lagi agar benar kompetitif," ujar Enea Bastianini, kepada 100KPJ.com.

Sedangkan pancapaian luar biasa bagi Fabio Di Giannantonio bisa lolos ikut sesi Q2, diganjar bisa start posisi sebelas di balapan hari ini Minggu 20 Maret 2022.

Fabio Di Giannantonio mengaku senang, bisa masuk di sesi Q2 di seri kedua MotoGP merupakan hasil yang luar biasa.

"Kami semua senang di pitbox dan hari Sabtu yang baik. Senang semuanya berjalan lancar sejak di Qatar. Bagian depan motor terasa peningkatannya dan berfungsi di lintasan. Saya sangat senang, di mana hasilnya terlihat ketika benar bersenang-senang," jelas pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini.

Sementara itu menurut Patrick Adhiatmadja, Executive Advisor PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) dan PT Federal Karyatama (PT FKT), yang melihat langsung hasil kualifikasi kedua pembalap ini mendapat posisi yang strategis untuk mulai balapan nanti.

"Posisi Enea di row kedua bisa menjadi celah mendapat posisi terdepan. Begitu juga dengan talenta Diggia mampu bermain di catatan waktu 1:31 detik. Semoga saja bisa dapat hasil yang bikin bangga Indonesia," pungkas Patrick Adhiatmadja.