Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Ducati Blak-blakan: Kami Tak Pernah Menyesal Pecat Lorenzo

Jorge Lorenzo.
Sumber :

100kpj – Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Jorge Lorenzo harus menerima kenyataan, bahwa musim ini merupakan tahun tersulitnya sebagai pembalap MotoGP. Pria berjuluk X-Fuera itu gagal tampil maksimal, setelah beberapa kali gagal menyelesaikan balapan.

Bahkan hingga paruh musim, tak sekalipun ia pernah meraih posisi 10 besar. Fakta itu diperburuk, setelah belakangan ia divonis dokter mengalami patah tulang belakang, dan harus menepi minimal selama dua bulan.

Sebenarnya, merosotnya performa pria 32 tahun itu sudah dimulai sejak ia masih membela tim Ducati, dua tahun silam. Saat itu, ia hanya mengakhiri musim di peringkat tujuh tangga klasemen. Rinciannya, tiga kali podium tanpa juara, serta tiga kali terjatuh di tengah balapan.

Fakta tersebut membuat Bos Corse Ducati, Paolo Ciabatti, tidak merasa terkejut. Malah, dia mengaku senang Lorenzo sudah pergi dari tim yang dipimpinnya.

“Jorge punya masalah soal adaptasi. Ia sangat lama untuk menjadi kompetitif. Awalnya, menjalin kerjasama dengannya merupakan investasi bagi tim. Tapi setelah mengevaluasinya, kami kurang puas dan hanya memberatkan biaya,” ungkap Ciabatti, seperti dikutip Motorlunews, Rabu 17 Juli 2019.

Lebih jauh lagi, Ciabatti juga menyebut, bahwa keputusan Ducati merekrut Lorenzo dua musim lalu merupakan langkah yang keliru. Sebab, kata dia, pembalap yang identik dengan nomor 99 itu tak pernah menunjukan adanya perkembangan. Itulah mengapa, seandainya waktu bisa diputar, Ducati pasti memilih pembalap lain.

“Kami mengontrak Jorge untuk menjadi juara dunia. Kami memakluminya ketika ia gagal bermain baik di musim pertama. Tapi, di musim berikutnya, semua terlihat sulit. Ia tidak mengalami perkembangan. Maka, setelah balapan di Le Mans, kami ambil keputusan memecatnya, dan itu merupakan hal baik,” tutup dia.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)

Berita Terkait
hitlog-analytic