Kisah Bimbangnya Marquez Kecil, Jadi Pembalap atau Pemain Bola

100kpj – Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez merupakan sosok paling disegani di beberapa edisi MotoGP terakhir. Nama besarnya menjadi pembicaraan hangat, setelah berhasil merengkuh lima trofi di kompetisi tertinggi.

Selain itu, pria berjuluk Baby Alien tersebut juga mengantongi rekor sebagai pembalap termuda dengan koleksi lima kali juara. Ia sukses memutus rekor milik Valentino Rossi yang telah bertahan selama 13 tahun terakhir.

Meski karirnya di dunia balap terbilang mentereng, namun rupanya mimpi Marquez saat muda bukan menjadi pembalap, melainkan atlet olahraga lain yang tidak berkaitan dengan kendaraan.

“Saya ingat ketika masih kecil, saya sangat mencintai sepakbola. Bahkan hingga kini, meski sudah menjadi pembalap, saya masih mengikuti perkembangannya,” ungkap Marquez, seperti dikutip Speedweek, Senin 15 Juli 2019.

“Soal pemain idola, saya ingat Ronaldinho, saya sangat mengaguminya. Kemudian ada Andres Iniesta, dan kini Lionel Messi. Mereka semua merupakan sosok terbaik,” sambungnya.

Kecintaan pembalap 26 tahun terhadap dunia kulit bundar, sebenarnya bisa terlihat di beberapa kesempatan. Sebagian mungkin masih ingat, di pertengahan Mei lalu, Marquez mengisi jeda kompetisi dengan menghadiri undangan pertandingan antara Bayern Munchen melawan RB Leipzig di Stadion Red Bull Arena, Jerman. Saat itu ia ikut bersorak bersama 45 ribu penonton lainnya.

Kenyataan itu membuat Marquez sempat bimbang menentukan jalan hidupnya. Namun, ia mantap memilih MotoGP setelah terlibat obrolan panjang bersama ayahnya.

“Saat saya bingung menentukan pilihan, ayah menuntut saya untuk segera membuat keputusan. Sebab, jadwal sepakbola dan (latihan) membalap sama-sama di akhir pekan. Jadi saya harus memilih salah satu dari itu,” tutup dia.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)