Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mendidih! Rossi Sumpal Mulut Haters yang Kerap Mencibirnya

Valentino Rossi. Foto: Paddock-GP.
Sumber :

100kpj – Pembalap Petronas Yamaha asal Italia, Valentino Rossi geram usai gelar juaranya di kompetisi balap motor dunia diragukan orang lain. Padahal, untuk meraihnya, dia harus melakukan usaha keras mengalahkan pembalap hebat lainnya.

Pada suatu wawancana, Rossi mengatakan, ada sebagian pembenci yang menuding dirinya sebagai pembalap biasa-biasa saja dan hanya bermodalkan keberuntungan. Sebab, kata mereka, saat menjuarai kompetisi, pembalap berjuluk The Doctor itu tak punya musuh yang seimbang.

"Para pencela saya mengatakan bahwa saya menang begitu banyak karena saya tidak punya saingan,” ujar Rossi, dikutip dari Sky Sports, Senin 1 November 2021.

Valentino Rossi. Foto: Paddock-GP.

Baca juga: Keputusan Rossi Pensiun Ditentang Ayahnya Sendiri

Rossi memastikan, selama kariernya sebagai pembalap, dia telah bertarung menghadapi sejumlah nama-nama besar di MotoGP. Sebut saja Max Biaggi, Sete Gibernau, Casey Stoner, hingga Jore Lorenzo. Kini, saat dirinya tak mampu merebut juara, penyebabnya tak lain karena usia.

“Saya memiliki keberuntungan besar untuk menghadapi dua generasi yang sangat kuat. Pertama datang Rossi muda, yang ingin mengalahkan Biaggi, Gibernau. Sudah di bagian kedua karir saya, saya bertemu Lorenzo, Stoner, Pedrosa," terangnya.

Rossi di Honda

Meski saat ini sudah tak mampu mengimbangi pembalap muda lainnya, namun Rossi tetap menikmati sisa kariernya di MotoGP. Sebab, dengan demikian, dia berkesempatan menghadapi generasi baru di kompetisi.

"Saya melihat diri saya di sisi lain: saya adalah orang tua yang ingin dikalahkan oleh para pemain muda. Ini merupakan pengalaman hebat dari musuh besar," kata Rossi.

Diketahui, Rossi akan resmi pensiun usai MotoGP 2021 berakhir. Selama kariernya di seluruh kelas kompetisi, dia telah meraih sembilan gelar juara dan 199 kali podium. Kabarnya, di masa depan, dia akan lebih fokus membangun dan mengurus timnya sendiri.

Berita Terkait
hitlog-analytic