Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Meski Tipis Raih Gelar Juara Muridnya Valentino Rossi ini Tidak Nyerah

Francesco Bagnaia. Foto: GPone.
Sumber :

100kpjMotoGP musim 2021 memasuki seri-seri terakhir, tinggal tiga sirkuit lagi yang harus dijalani untuk mengakhiri musim balap 2021, meski kemungkinannya tipis untuk meraih gelar juara dunia, tapi Francesco Bagnaia yang jadi muridnya Valentino Rossi enggak mau nyerah.

Selisih 52 poin dan hanya tersisa tiga seri, masih membuat Francesco Bagnaia optimis mampu bersaing hingga seri terakhir, makanya biar gelar juara dunia tidak diraih oleh Fabio Quartararo di Misano, Bagnaia harus memenangkan balapan.

September lalu, Bagnaia berhasil meraih kemenangan MotoGP keduanya dalam Grand Prix San Marino yang digelar di Sirkuit Misano. Ini jelas modal bagus untuk pembalap Ducati Team menghadapi balapan putaran ke-16 musim 2021 tersebut.

Pembalap yang akrab dipanggil Pecco ini berharap bisa mengulang kemenangannya di Misano, yang juga akan menjadi home race untuknya, sehingga dapat memperpanjang pertarungan memperebutkan titel melawan Quartararo.

Francesco Bagnaia

“Kembali balapan di Misano stelah kemenangan indah bulan lalu di depan pendukung saya tentu sangat menyenangkan, pada akhir pekan itu  semuanya berjalan baik, dan juga dua hari pengujian yang kami lakukan setelahnya sangat positif," bilang Bagnaia dikutip dari Motorsport.

Tapi Pecco sadar, untuk mengulangi kisah manis itu tentu sulit. Karena Pecco yakin rival-rivalnya termasuk Fabio Quartararo datang ke Misano dengan persiapan yang matang.

Memang ada perbedaan kondisi sirkuit Misano pada akhir pekan nanti, dengan bulan September. Perbedaan itu seperti suhu aspal yang mungkin bisa lebih rendah dari sebelumnya. 

Tapi perubahan tersebut mungkin  akan menguntungkan beberapa rider dan merugikan yang lainnya, kendati di atas kertas Ducati telah bekerja dengan baik dalam kondisi suhu yang rendah. “Penting untuk bekerja dengan baik di sesi free practice pertama,” ujar Bagnaia.

Walau menyadari peluangnya untuk menjadi juara berkurang setelah gagal finis di depan Quartararo di GP Amerika, Bagnaia sudah memiliki obyektif yang jelas untuk akhir musim ini, di mana setelah Misano, MotoGP akan mengunjungi Portimao sebelum berakhir di Valencia.

“Tujuannya adalah untuk memperjuangkan kemenangan dan menjaga persaingan juara tetap terbuka sampai (balapan) akhir,” pungkas Bagnaia.

Baca juga: Spesifikasi Motor Ducati yang Antarkan Francesco Bagnaia pada Kejayaan

Berita Terkait
hitlog-analytic