Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Ikhlas Quartararo Juara MotoGP 2021, Bagnaia: Dia Terlalu Hebat

Francesco Bagnaia. Foto: GPone.
Sumber :

100kpj – Pembalap Ducati asal Italia, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia ikhlas seandainya Fabio Quartararo menjuarai kompetisi musim ini. Padahal, hingga sekarang, Bagnaia masih menempati urutan kedua klasemen sementara dan berpeluang mengejar posisi Quartararo.

Kini, Bagnaia telah mengumpulkan 202 poin atau berjarak 52 angka dari Quartararo di puncak klasemen. Sementara perlombaan musim ini masih menyisakan tiga seri lagi. Meski peluang masih terbuka, namun Bagnaia tak mau terlalu bernafsu.

"Saya lebih santai daripada Fabio. Saya kira begitu, karena Fabio harus memikirkan tentang kejuaraan," ujar Bagnaia, dilansir dari Tuttomotoriweb, Jumat 8 Oktober 2021.

"Saya harus berpikir hanya untuk menjadi kompetitif saja dan saya tidak mengatakan bahwa Fabio tidak santai, tetapi saya pikir saya merasa lebih nyaman," tambahnya.

Fabio Quartararo. Foto: Speedweek.

Bagnaia tetap berniat untuk memangkas poin demi poin dengan Quartararo selama sisa kompetisi. Namun, bukan berarti dia harus ngotot dan memaksakan dirinya. Sebab, jika tak hati-hati, dia justru bisa kehilangan poin.

"Saya pasti tidak akan melakukan sesuatu yang berisiko. Jika saya kemungkinan untuk menyalip, saya akan menyalip," terangnya.

Lagipula, tambahnya, gagal juara musim ini bukan berarti kariernya di MotoGP tamat. Saat ini, dia masih muda, sehingga masa depannya masih membentang jauh di kemudian hari.

"Kami tahu di mana kami telah kehilangan poin ini dan dalam beberapa balapan terakhir kami melakukan pekerjaan dengan baik, yang membantu kami untuk berkembang dan belajar untuk tahun depan," tuturnya.

Francesco Bagnaia

Kendati tak berniat menyerah, namun Bagnaia tak masalah seandainya Quartararo yang menjuarai musim ini. Sebab, selain hebat dan cepat, pembalap Yamaha tersebut mampu tampil konsisten di hampir setiap seri.

"Saya tidak berniat untuk menyerah, tetapi Fabio melakukan pekerjaan yang hebat tahun ini. Dia adalah yang terbaik pada paruh pertama dan kemudian bertahan paling konsisten, jadi dia adalah pembalap yang terlalu hebat."

"Oleh karena itu, dia tentunya akan mempunyai kesempatan menjadi juara dunia," kata Bagnaia.

Berita Terkait
hitlog-analytic