Balapan di Spanyol, Hal Ini yang Dikhawatirkan Valentino Rossi
100kpj – Pada seri sebelumnya di MotoGP Inggris, Valentino Rossi kembali gagal meraih hasil terbaik, lantaran dirinya merasa daya cengkram ban belakang masih menjadi masalah utama.
Minimnya pilihan ban untuk balapan juga menjadi salah satu faktor mengapa The Doctor, gagal memanfaatkan posisi start yang bagus di Silverstone.
Valentino Rossi mampu start di posisi kedelapan, tapi hanya mampu finish di urutan ke 18. Satu posisi lebih baik atas rekan setim sementaranya, Jake Dixon, yang ada di posisi terakhir.
Baca juga: Valentino Rossi Bongkar Rahasia yang Jadi Kunci Suksesnya di MotoGP
Tingginya tingkat abrasif di Sirkuit Silverstone membuat Rossi kesulitan untuk tampil cepat, karena bannya tergerus lebih cepat ketika ia mencoba menekan lebih keras. Balapan di Aragon yang akan diselenggarakan pada tanggal 12 September mendtang, membuat Valentino Rossi mengira daya cengkram ban masih menjadi kendala utama.
“Saya berharap kami bisa memiliki perasaan yang sama di akhir pekan ini. Tapi, di Aragon akan sangat menuntut dalam hal daya cengkeram, terutama pada ban belakang," beber Valentino Rossi dikutip dari Speedweek.
Sepanjang karirnya Valentino Rossi telah berhasil meraih tiga podium di MotorLand Aragon, tapi sejak tahun 2010 Valentino Rossi belum pernah kembali berhasil meraih podium di Aragon.
“Meski saya berhasil beberapa kali berada di podium, tapi saya belum pernah menang di sana. Desain trek sangat bagus dan cepat, tapi juga cukup rumit berkendara di sana. Anda harus berkendara dengan sangat lembut untuk tetap kuat hingga akhir balapan," bebernya.
Di Aragon, Rossi akan kembali berduet dengan Jake Dixon, sebelum Andrea Dovizoso mengambil alih kursi. Pembalap asal Italia itu melihat Dixon sebagai seorang pembalap yang bagus dan cepat beradaptasi dengan tim.
“Dia melakukan pekerjaan bagus. Di kualifikasi (GP Inggris), dia mencatatkan waktu 2 menit 0,8 detik, itu cukup bagus. Dia juga cukup bagus di atas motor. Saya pikir itu akhir pekan yang positif baginya," pungkas Valentino Rossi.
Baca juga: Maverick Vinales Curhat Sulitnya Jadi Rekan Setimnya Valentino Rossi

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Buat Marc Marquez Gak Penting, Enea Bastianini Tetap Ngotot Juara 3 di Musim Ini

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun
