Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Tertinggal jauh, Mengapa Joan Mir Yakin Betul Bisa Kejar Quartararo?

Joan Mir. Foto: MotoGP.
Sumber :

100kpj – Juara dunia musim lalu, Joan Mir mengaku percaya diri bisa mengejar Fabio Quartararo di puncak klasemen MotoGP 2021. Padahal, jumlah poin yang dia kumpulkan berselisih cukup jauh dari Quartararo, yakni 65 angka. Lantas, mengapa Joan Mir tetap yakin? 

Diketahui, sejak awal musim, Fabio Quartararo memang selalu tampil konsisten di lintasan. Bahkan, hingga saat ini, dia telah mengoleksi 5 kali kemenangan dan 8 podium. Kompetisi yang menyisakan lima seri lagi membuatnya berpeluang meraih juara musim ini.

Fabio Quartararo. Foto: Speedweek.

Baca juga: Tabuh Genderang Perang, Joan Mir ke Quartararo: Persaingan Belum Usai!

Meski demikian, Joan Mir yang berada di peringkat dua belum menyerah memertahankan gelarnya. Sebab, kata dia, seluruh kemungkinan masih terbuka lebar.

"Tak ada yang berubah. Saya tetap menghadapi seri demi seri. Memang benar balapan musim ini makin sedikit yang tersisa, dan tiga seri ke depan bakal sangat menentukan. Tapi lebih penting mempertahankan sensasi baik ini,” ujar Joan Mir, dikutip dari Motosan, Selasa 7 September 2021.

Pembalap 24 tahun tersebut menyadari, musim ini hanya menyisakan sedikit balapan. Itulah mengapa, dia harus menjaga konsistensinya demi mengejar Quartararo dari puncak klasemen.

"Kami harus memenangkan satu atau dua balapan demi meraih gelar. Kini ada trek-trek yang lebih baik untuk kami. Itulah alasan saya yakin akan ada kesempatan. Penting bagi kami untuk terus memperbaiki diri. Saya rasa saya harus menang setidaknya dua balapan untuk juara. Saya bakal kaget jika saya tak butuh kemenangan," tuturnya.

Fabio Quartararo di MotoGP Doha. Foto: Speedweek.

Lebih jauh, Joan Mir berpendapat, Quartararo merupakan pembalap hebat yang melalui musim ini dengan baik. Namun, ada satu hal yang menurutnya menjadi kelemahan Quartararo, yakni tekanan yang besar dari tim maupun pendukung.

"Saya rasa Fabio kini mulai memikirkan gelar. Ia punya keunggulan besar dan tekanan juga makin besar. Hal macam ini tak mudah ditangani. Semua beban Yamaha juga tertumpu padanya, sementara tahun lalu ia tak punya tanggung jawab ini. Tentu ia menjalani musim ini dengan sangat baik, namun tekanannya lebih tinggi," kata Mir.

Berita Terkait
hitlog-analytic