Biar Bisa Sejajar Rossi dan Marquez, Quartararo Diminta Jangan Sombong

100kpj – Pembalap Monster Energy Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo berpeluang meraih gelar juara di MotoGP 2021. Karuan saja, hingga saat ini, dia masih memimpin klasemen dengan raihan 206 poin atau berjarak 65 poin dari juara dunia musim lalu, Joan Mir di peringkat kedua.

Kepala kru Quartararo, Diego Gubellini mengatakan, sejak awal musim pihaknya telah menduga, pembalapnya akan tampil dominan di MotoGP 2021. Itulah mengapa, saat El Diablo memimpin klasemen dan dijagokan juara, dia dan teman-temannya di Yamaha tidak terkejut.

“Dia cepat dari awal, itu jelas dari tes pertama, karena dia mampu melakukan banyak lap dengan waktu yang tidak terlalu jauh dari yang terbaik,” ujar Diego Gubellini dilansir dari Motosan.es, Senin 6 September 2021.

“Kemudian dia juga memperoleh kemampuan untuk melakukan lap tunggal dan melakukannya dalam waktu singkat,” lanjutnya.

Selain kualitas motornya yang baik, Gubellini memastikan, cara membalap Quartararo yang berbeda dan unik membuat dirinya mampu menguasai jalannya kompetisi musim ini.

“Di MotoGP modern tidak cukup menjadi cepat, memiliki ritme atau menjadi pintar, tetapi campuran dari semua hal tersebut. Fabio berhasil menjadi cepat karena menggunakan kekuatan yang berbeda.”

“Maksud saya, dia berhasil melaju cepat tergantung pada momen saat mengerem lebih keras, atau memiliki kecepatan penuh, bahkan mampu menangani ban belakang dengan lebih baik.” 

“Kekuatannya adalah mampu berpindah dari satu kekuatan ke kekuatan lain, tetap konstan selama balapan atau dari satu trek ke trek lainnya,” urainya panjang lebar.

Quartararo Bisa Sejajar dengan Rossi dan Marquez

Meski tampil baik di MotoGP 2021, namun Gubellini meminta Quartararo jangan cepat berpuas diri, apalagi sombong.

“Seseorang perlu dievaluasi secara keseluruhan dan kita semua memiliki kekurangan, dia pasti memiliki banyak hal untuk ditingkatkan dan dia berusaha,” pintanya.

Lebih jauh, dia berharap, Quartararo mau dan bersedia mengevaluasi penampilannya di setiap seri. Sebab, dengan demikian, dia bisa terus berkembang. Bahkan, menyamai level Marc Marquez dan Valentino Rossi.

“Menurut pendapat saya, penting untuk dipahami bahwa dalam MotoGP Anda selalu dapat berkembang, pesan terpenting yang harus diingat adalah jangan pernah merasa bahwa Anda telah di puncak.”

"Saya membayangkan juara hebat seperti Marc Marquez dan Valentino Rossi juga berpikir begitu,” kata dia.