Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Yakin Bisa Kejar Quartararo, Joan Mir: Dia Hebat, tapi Mudah Tertekan

Joan Mir. Foto: MotoGP.
Sumber :

100kpj – Pembalap Suzuki asal Spanyol, Joan Mir belum menyerah dalam perburuan gelar juara di MotoGP 2021. Bahkan, meski tertinggal cukup jauh dari pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo, dia mengaku yakin bisa mengejar ketertinggalan tersebut.

Usai meraih kemenangan di MotoGP Britania, akhir pekan lalu, Quartararo memang semakin kokoh di puncak klasemen sementara. Kini, dia telah mengoleksi 206 poin atau unggul 65 poin dari Joan Mir di peringkat kedua.

Fabio Quartararo. Foto: Speedweek.

Baca juga: Tabuh Genderang Perang, Joan Mir ke Quartararo: Persaingan Belum Usai!

Meski demikian, seperti yang telah disinggung di awal, Joan Mir berpendapat, peluangnya mengejar Quartararo dan memertahankan gelar juara belum benar-benar tertutup.

"Tak ada yang berubah. Saya tetap menghadapi seri demi seri. Memang benar balapan musim ini makin sedikit yang tersisa, dan tiga seri ke depan bakal sangat menentukan. Tapi lebih penting mempertahankan sensasi baik ini,” ujar Joan Mir, dikutip dari Motosan, Kamis 19 Agustus 2021.

Pembalap 24 tahun itu menyadari, musim ini hanya menyisakan beberapa seri lagi. Itulah mengapa, dia harus menjaga konsistensinya demi mengejar Quartararo dari puncak klasemen. Lebih lagi, saat ini dia dan El Diablo hanya berselisih 47 poin.

"Kami harus memenangkan satu atau dua balapan demi meraih gelar. Kini ada trek-trek yang lebih baik untuk kami. Itulah alasan saya yakin akan ada kesempatan. Penting bagi kami untuk terus memperbaiki diri. Saya rasa saya harus menang setidaknya dua balapan untuk juara. Saya bakal kaget jika saya tak butuh kemenangan," tuturnya.

Joan Mir. Foto: Motorsport.

Lebih jauh, Joan Mir berpendapat, Quartararo merupakan pembalap hebat yang melalui musim ini dengan baik. Namun, dia merasa, Quartararo memiliki tekanan yang terbilang besar. Sehingga, hal tersebut diyakini bisa merusak peluang juaranya.

"Saya rasa Fabio kini mulai memikirkan gelar. Ia punya keunggulan besar dan tekanan juga makin besar. Hal macam ini tak mudah ditangani. Semua beban Yamaha juga tertumpu padanya, sementara tahun lalu ia tak punya tanggung jawab ini. Tentu ia menjalani musim ini dengan sangat baik, namun tekanannya lebih tinggi," kata Mir.

Berita Terkait
hitlog-analytic