Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pembalap Ini Tolak Temani Valentino Rossi di Tim Petronas SRT

Valentino Rossi di MotoGP Austria. Foto: MotoGP.
Sumber :

100kpj – Akibat cideranya Franco Morbidelli dan dipecatnya Maverick Vinales dari tim pabrikan Yamaha di MotoGP, membuat pembalap pendamping Valentino Rossi dan Fabio Quartararo berganti-ganti nama.

Seperti Cal Crutchlow yang sebelumnya menemani Valentino Rossi di Petronas SRT, untuk menggantikan Franco Morbidelli yang cedera.

Tapi setelah Maverick Vinales dipecat oleh Yamaha Factory Racing, Crutchlow menggantikan Vinales hingga Morbidelli sembuh dari cideranya, karena musim depan Morbidelli yang akan menggantikan Vinales.

Artinya satu slot di tim Petronas SRT kosong, pada MotoGP Inggris lalu Petronas SRT mempercayakan Jake Dixon untuk menggeber Yamaha YZR-M1 Spek 2019, Dixon diklaim oleh Petronas SRT memperlihatkan peningkatan signifikan, tapi problem pada ban membuatnya ketinggalan hingga 50 detik dari Fabio Quartararo yang menjadi pemenang MotoGP Inggris.

Pembalap Petronas SRT

Nah, untuk MotoGP seri selanjutnya tim Petronas SRT memilih Xavi Vierge untuk menemani Valentino Rossi, sebelum nantinya motor tersebut akan digunakan oleh Andrea Dovizioso.

Berduet dengan legenda hidup MotoGP di musim terakhirnya, tentu saja jadi pengalaman langka yang tak mungkin terulang di masa depan. Pastinya, banyak pembalap muda yang mau mengisi posisi tersebut.

Tapi seperti diberitakan oleh Motorsport, Xavi Vierge justru menolak kesempatan emas tersebut. Pasalnya Vierge melihat kesulitan yang dialami rekan setimnya, Dixon, ketika menunggangi motor Morbidelli.

Baca juga: Musim Terakhir di MotoGP, Ini yang Diharapkan Valentino Rossi

Pembalap ini tolak temani Valentino Rossi

Bahkan Vierge menilai pembalap berpengalaman sekelas Cal Cruthlow pun merasa kesulitan mengendarai M1 dengan spek 2019. Vierge melihat, sekuat apapun Cal Cruthlow di MotoGP Austria hanya mampu finish di urutan ke 17.

Nah, Vierge yakin kalau memaksakan diri tampil di MotoGP dengan motor itu, hanya akan makin merusak kariernya. Apalagi pintu untuk dapat kontrak permanen di MotoGP 2022 sudah tertutup.

Selain itu, masa depan Vierge juga masih dibayangi tanda tanya. Rider 24 tahun itu dapat tawaran memperkuat Intact GP di Moto2, atau pindah jalur ke World Superbike bersama Honda.

Baca juga: Dani Pedrosa Akhirnya Mengerti Penyebab Valentino Rossi Pelan

Berita Terkait
hitlog-analytic