Kenang Masa Cedera, Marquez: Saya Sulit Makan, Tak Kuat Angkat Botol

100kpj – Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez berbagi kisah mengenai masa-masa kelamnya saat dibekap cedera. Kala itu, lengan kanannya yang rusak tak bisa digunakan untuk mengangkat benda-benda ringan.

Melalui keterangan resminya, disitat dari Speedweek, Marquez mengatakan, jangankan berkegiatan berat, mengangkat botol dan memegang sendok makan saja rasanya sulit sekali.

“Ada suatu momen pada Oktober-November ketika saya bahkan tidak bisa memegang sebotol air, makan, dan menggerakkan lengan saya dengan normal," ujar Marquez, dikutip Kamis 26 Agustus 2021.

Kini, meski kondisinya sudah membaik, akan tetap Marquez masih dibayangi ketakutannya di masa lalu. Bahkan, dia khawatir, lengan kanannya tak bisa benar-benar kembali seperti semula.

"Saya takut tidak bisa mendapatkan lengan yang normal kembali,” terangnya.

Lebih jauh, Marquez merasa, saat ini kondisinya benar-benar sangat kacau. Bahkan, bisa dibilang, apa yang terjadi belakangan merupakan titik terendahnya selama menjadi pembalap.

"Motivasi saya lebih tinggi dari sebelumnya. Ini adalah momen pertama yang sangat sulit dalam karier saya," tegasnya.

Meski demikian, pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut tak mau menyerah begitu saja. Dia mengaku yakin, kondisi sulit justru membuat dirinya makin kuat. Ini mungkin tak terjadi secara instan, namun baru terasa beberapa tahun ke depan.

"Ketika semuanya berjalan dengan baik, Anda tertawa, bahagia dan Anda menjadi kuat. Tetapi, pada saat-saat inilah Anda harus menunjukkan potensi Anda dan berjuang. Cara termudah adalah berhenti dan kembali dalam satu atau dua tahun, ketika saya merasa siap,” tuturnya.

"Tetapi, ini bukan gaya saya. Gaya saya adalah menderita untuk meningkat, pulih dan bersenang-senang dengan cara tertentu. Saat ini saya tidak berbeda, saya menderita," kata Marquez.