Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Manajer Teknik HRC Ungkap Penyebab Motor Honda di MotoGP Pelan

Marc Marquez di Paddocknya Repsol Honda
Sumber :

100kpj – Pada musim 2021 ini, pembalap yang menggeber motor Honda di MotoGP tidak pernah merasakan podium kecuali Marc Marquez, yang pernah merasakan segarnya angin podium pertama di sirkuit Sachsenring, Jerman.

Bagi Honda MotoGP mengepak yang terbiasa jadi juara pada musim-musim sebelumnya, kondisi seperti ini tentu membuat tidak nyaman. Apalagi semua pembalap yang geber motor Honda di MotoGP, tidak ada yang tembus 10 besar pada klasemen sementara.

Marquez yang paling bagus bertengger di peringkat ke-11, dengan 59 poin. Kemudian Takaaki Nakagami terpaut empat poin pada posisi ke-12, sedangkan Alex Marquez dan Pol Espargaro menghuni urutan ke-14 dan 15, dengan raihan sama-sama 41 poin.

Takeo Yokoyama, manajer teknik Honda Racing Corporation beserta anak buahnya pun dituntut untuk terus melakukan perbaikan. Ban belakang Michelin versi 2020 masih jadi problem utama.

Ban Michelin MotoGP

“Bagian pertama musim 2021, jelas sangat sulit. Kami tidak mau seperti itu karena kami adalah Honda, yang targetnya selalu di puncak, seperti posisi kami di masa lalu. Kami mulai dengan perangai, tapi tidak mencapai tujuan di paruh pertama musim ini,” bilang Yokoyama, dikutip dari Speedweek.com.

Kondisi seperti ini diakui oleh Yokoyama bahwa pihaknya jelas punya masalah, karena walaupun mereka telah mencoba ide-ide baru, namun posisi mereka saat ini berada di belakang tim lain. 

"Lalu apa masalah sebenarnya? Saya kira masalah terbesar kami adalah memaksimalkan ban belakang Michelin yang dikenalkan tahun lalu, terkadang perangkat keras, kadang sesuatu dari elektronik atau mungkin juga gaya balapan," tambahnya.

Kemudian terkait kesulitan adaptasi yang dialami Marc Marquez setelah comeback dari cedera, Yokoyama punya pandangan sendiri.

Marc Marquez di MotoGP Portugal. Foto: Box Repsol.

"Marquez itu balapan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, dia kembali pada 2021 dan umpan baliknya sangat bagus, tapi pada saat yang sama, saya akan mengatakan bahwa dia masih dalam proses memahami ban belakang,” beber Yokoyama.

Berbeda dengan musim lalu, Honda memberikan motor baru untuk keempat pembalap. Ini membuat pabrikan tersebut sulit bangkit karena perlu menyesuaikan dengan gaya balap masing-masing.

“Alex, Nakagami dan Pol semua pembalap top dan tahun ini, mereka punya motor terbaru untuk masing-masing. Bukan hanya untuk Marc dan Pol, mereka diberi motor yang sama, dengan gaya balap berbeda, cara berbeda mengendarai motor dan preferensi set-up beda. Pada akhirnya, feedback Anda sangat penting, kami bekerja dengan semua informasi,” kata Yokohama.

Sebelumnya, Nakagami pakai motor tahun sebelumnya. Karena berbagai masalah yang dialami, kemudian pihaknya memperkenalkan banyak komponen baru, bukan hanya sasis. Kadang satu hal lebih cocok dengan satu pembalap, kadang sesuai dengan lainnya.

Pada MotoGP Styria, Marquez terlihat menggunakan RC213V dengan sasis baru. Tiga pembalap Honda lain, masih memakai versi lama. Yokohama mengungkapkan alasan hanya memberi sasis anyar kepada Marquez.

“Memang Marc hanya punya sasis berbeda. Tapi sasis itu, kami produksi pada jeda musim panas. Kami punya lima pekan, tapi mendesain dan memproduksi sasis selama lima pekan tidak mudah. Jadi kami hanya bisa membawa satu saja,” pungkasnya.

Baca juga: Masalah Belum Selesai, Ini yang Dirasakan Marc Marquez

Berita Terkait
hitlog-analytic