Pembalap MotoGP Ini Gantikan Valentino Rossi di Tim SRT?

100kpj – Ketika Valentino Rossi sudah resmi mengumumkan tentang rencana pensiunnya di MotoGP pada tahun 2022 mendatang, tim SRT (Sepang Racing Team) mulai serius dalam mencari pengganti Valentino Rossi.

Apalagi Franco Morbidelli hampir pasti ikut meninggalkan tim SRT untuk bergabung ke tim pabrikan Yamaha, meski belum resmi pindah tapi tim SRT harus bersiap mencari dua pembalap sekaligus untuk MotoGP musim 2022.

Beberapa waktu lalu, bos tim SRT Razlan Razali menyebut pihaknya fokus mengejar penghuni 10 besar klasemen Moto2 saat itu. Namun, opsi tersebut semakin sempit. Karena KTM sudah mengunci Remy Gardner dan Raul Fernandez untuk tim satelit mereka, sedangkan Fabio Di Giannantonio, yang saat ini peringkat kelima, juga sudah pasti ke Gresini Racing-Ducati untuk MotoGP tahun depan.

Tim SRT juga kabarnya sempat melirik Marco Bezzecchi yang saat ini berada diperingkat ketiga klasemen sementara Moto2, tapi Bezzecchi juga hampir dipastikan untuk mendampingi Luca Marini di Team VR46.

Sehingga opsi tim SRT untuk merekrut pembalap muda berkualitas dari Moto2 pun kian sedikit. Kabar terakhir, SRT kembali mencoba mendekati Garrett Gerloff kendati pembalap asal Amerika Serikat itu sudah memilih bertahan di World Superbike (WSBK).

Nah, kini tim SRT punya alternatif lain yakni Iker Lecuona (Tech 3 KTM Factory Racing), pasalanya pembalap asal Spanyol yang berusia 21 tahun tersebut posisinya tergusur oleh Raul Fernandez. “Anda silakan mengambil Iker Lecuona dari kami,” kata Stefan Pierer, CEO KTM Stefan Pierer.

Namanya dikaitkan dengan tim SRT membuat Iker Lecuona pun menebar pesona, sebelum race day MotoGP Austria dia memimpin latihan bebas kedua yang digelar dalam kondisi hujan. Untuk mencapai prestasi tersebut, Lecuona nekat ambil risiko mengabaikan larangan Tech3.

Ketika balapan, penampilannya tak kalah memukau. Saat hujan turun dan beberapa pembalap melakukan flag to flag, ia bertahan dengan ban slick. Berkurangnya jumlah pembalap yang melaju, membuatnya sempat berada di zona podium.

Namun, asa tersebut kandas ketika Francesco Bagnaia, Jorge Martin dan Joan Mir keluar dari pitlane dengan ban basah. Pembalap nomor 27 itu harus finis di urutan keenam, yang merupakan prestasi terbaik dalam karier di MotoGP.

Tampaknya, Lecuona sudah menggeser target. Ia tak mau menyia-nyiakan sisa musim untuk menarik minat pemilik tim yang punya kursi kosong untuk MotoGP 2022.

“Kemungkinan ini ada. Petronas Yamaha belum merekrut dua pembalap untuk 2022. Jadi saya punya kesempatan di sana. Tapi dalam dunia ini, Anda tidak tahu apa yang akan terjadi,” pungkasnya.