Langka, Mustahil Ada Pembalap Seperti Rossi di Masa Depan

100kpj – Pengamat senior MotoGP, Carlo Pernat turut mengomentari pensiunnya Valentino Rossi dari MotoGP. Pernat beranggapan, keputusan tersebut membuat dunia balap motor kehilangan. Sebab, tak akan ada lagi sosok hebat yang karakternya seunik sang legenda.

Dilansir dari Motosan, Pernat mengaku penasaran dengan ‘nasib’ MotoGP usai ditinggalkan Rossi akhir musim ini. Apakah masih seru disaksikan, atau justru sebaliknya? Namun, menurutnya, akan banyak air mata yang tumpah saat The Doctor melakoni laga pamungkasnya nanti.

"Sekarang saya akan penasaran untuk melihat apa yang akan terjadi setelah balapan terakhir," ujar Carlo Pernat, dikutip Kamis 12 Agustus 2021.

"Jika sang legenda akhirnya memberi kita satu momen terakhir, mungkin akan ada air mata (penonton) yang jatuh,” lanjutnya.

Pernat menambahkan, banyak penonton yang menangisi kepergian Rossi, lantaran di masa depan mustahil ada pembalap yang menyerupai sosoknya.

“Tetapi tidak akan pernah ada Valentino Rossi yang lain (di masa depan). Dia memiliki karakteristik, bakat, simpati, atraksi konyolnya, akan ada orang lain yang memiliki sebagian tetapi tidak semuanya," tuturnya.

Berkat jasa yang telah diberikan Rossi sepanjang kariernya, kata Pernat, MotoGP layak memberinya apresiasi setinggi langit.

"Saya pikir seluruh kejuaraan dunia ini berhutang banyak kepada pembalapnya, kepada orang itu (Rossi), kepada legenda yang ada untuk olahraga ini," tegasnya.

Lebih jauh, Pernat menduga, Rossi sebenarnya ingin membalap setidaknya semusim lagi. Namun, pada akhirnya, rasionalitas mengalahkan egonya. Pembalap Petronas Yamaha asal Italia tersebut akhirnya memutuskan gantung helm.

"Saya pikir jauh di lubuk hatinya Valentino Rossi masih memiliki hasrat besar untuk berlomba. Akan tetapi dia secara rasional memutuskan bahwa sudah waktunya untuk memulai perjalanan baru dalam hidupnya," kata dia.