Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Rossi Geram Lihat Ulah Marquez yang Serampangan di MotoGP Styria

Marc Marquez tubruk Aleix Espargaro. Foto: MotoGP.
Sumber :

100kpj – Pembalap Petronas Yamaha asal Italia, Valentino Rossi turut mengomentari aksi serampangan Marc Marquez yang hampir membahayakan Aleix Espargaro di MotoGP Styria, akhir pekan kemarin. Dia mengatakan, Marquez sejak dulu memang tak punya respect terhadap pembalap lain.

Diketahui, saat balapan baru dimulai, Marquez langsung bermanuver ekstrem untuk menyalip para pembalap di depannya. Namun, lajunya terlihat tak beraturan sehingga membentur motor Aleix Espargaro di tikungan pertama.

Baca juga: Komentar Haru Para Pembalap Usai Rossi Umumkan Pensiun dari MotoGP

Aleix Espargaro terlihat kesal dan langsung protes ke Marquez saat keduanya menuju pit usai red flag dikibarkan. Tapi selepas restart, keduanya terlibat insiden lagi.

Mirip-mirip seperti insiden pertama, adegan senggolan ini juga terjadi di tikungan satu. Imbasnya pun serupa, Espargaro harus melebar jauh ke luar trek.

Bukan hanya Aleix yang berstatus sebagai ‘korban’, Rossi yang menyaksikan kejadiannya juga mengaku geram melihat ulah serampangan Marquez di lintasan. Bahkan, dia mengaku tak mampu bicara apa-apa.

"Satu-satunya yang bisa aku katakan adalah Marquez memang sangat agresif dengan para rivalnya. Hari ini dengan Aleix, di waktu berbeda dengan rider-rider lain. Jujur, aku tak tahu harus bilang apa,” ujar Rossi dikutip dari Motosan, Senin 9 Agustus 2021.

Valentino Rossi. Foto: Motorsport.

Marc Marquez sendiri sudah menanggapi insidennya dengan Aleix. Ia mengaku bahwa momen yang pertama murni kesalahannya, namu insiden kedua merupakan salah Aleix Espargaro.

"Kami mengalami dua insiden. Yang pertama, itu kesalahanku, karena dia sedikit melebar dan aku saat itu optimistis melaju di sisi dalam, karena di tikungan, kalau kamu ragu-ragu, seseorang akan menyalipmu.”

"Tapi yang kedua, itu salahnya. Aku memulai balapan lebih baik dari dia, ada di posisi yang bagus, dan saat mengerem, posisiku paralel dengan dia. Tapi dia melepaskan rem dan masuk ke sisi dalam. Ada Quartararo di sana, jadi kami bersenggolan. Yang pertama salahku, yang kedua salahnya dia,” kata Marquez.

Berita Terkait
hitlog-analytic