Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Tampil Dominan di MotoGP, Quartararo atau Yamaha yang Hebat?

Fabio Quartararo. Foto: Speedweek.
Sumber :

100kpj – Pembalap Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo tampil mengesankan di MotoGP 2021. Kini, dia telah mengoleksi 156 poin, atau berselisih 34 angka dari Johann Zarco di peringkat kedua.

Kesuksesan tersebut membuat sebagian pihak bertanya-tanya, benarkah Quartararo tampil mengerikan berkat bakat dan kapasitasnya yang hebat, atau justru didorong dari motornya yang lebih kencang dibandingkan tunggangan lainnya?

Fabio Quartararo di MotoGP Jerman. Foto: Speedweek.

Baca juga: Telak! Marquez Sindir Quartararo: Bukan Kamu yang Hebat, tapi Motormu!

Pembalap Ducati yang juga tampil gemilang di musim ini, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mengatakan, sebenarnya motor Yamaha tak terlalu berbeda dibandingkan motor-motor lainnya. Namun, kuda besi mereka terlihat lebih kencang lantaran dikendarai Quartararo.

Sehingga, secara tak langsung dia berkesimpulan, faktor pembalap yang membuat Yamaha dominan musim ini.

“Menurut saya, tidak ada motor yang lebih baik dari motor lainnya. Namun, setiap pabrikan memiliki kemungkinan untuk mencapai level maksimal,” ujar Bagnaia dikutip dari Motorsport, Senin 2 Agustus 2021.

“Untuk saat ini, motor yang paling konsisten adalah Yamaha. Tapi itu (kehebatan motor Yamaha) juga berkat Fabio, yang mencapai level sangat tinggi dan mengelola setiap balapan dengan sangat baik,” lanjutnya.

Pendapat Berbeda

Berbeda dengan Bagnaia, pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez beranggapan, Quartararo sebenarnya tak terlalu istimewa di MotoGP 2021. Sejauh ini, kata Marquez, dia hanya terbantu tunggangannya yang kencang.

“Fabio Quartararo mungkin yang paling konsisten saat ini, tapi bukan dia yang membuat perbedaan, melainkan motornya yang telah meningkat,” tuturnya.

Fabio Quartararo. Foto: MotoGP.

Lebih jauh, Marquez secara tak langsung mengatakan, andai kondisinya 100 persen fit, mungkin mengalahkan Quartararo bukan perkara sulit. Namun, kini situasinya benar-benar berbeda. Alih-alih mendominasi MotoGP, dia justru lebih sering kesulitan di papan tengah, atau bahkan terjatuh.

“Saat ini saya tidak sebaik dulu, tapi saya akan mencobanya. Saya akan untuk menjadi Marc yang sama,” kata Marquez.

Berita Terkait
hitlog-analytic