Pede Betul! Pembalap Medioker Ini Klaim Lebih Jago dari Marc Marquez
100kpj – Sebagian kita mungkin sepakat, Marc Marquez merupakan salah satu pembalap terbaik di MotoGP. Hal tersebut bisa dibuktikan melalui jumlah gelar dan rekor yang telah dia ciptakan. Namun, menariknya, ada satu sosok medioker yang mengaku lebih hebat darinya. Lantas, siapa gerangan?
Pembalap tersebut berasal dari tim Aprilia, yakni Aleix Espargaro. Dia mengatakan, dirinya lebih kencang dibandingkan Marquez di lintasan. Padahal, secara data, performanya biasa-biasa saja dan pantas dilabeli sebagai pembalap medioker.
Baca juga: Telak! Marquez Sindir Quartararo: Bukan Kamu yang Hebat, tapi Motormu!
Espargaro mengklaim, musim ini motornya jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sehingga, kepercayaan dirinya turut mengalami peningkatan.
"Kepercayaan diri saya dengan Aprilia RS-GP 2021 sedang berada di level yang tinggi, sehingga saya bisa konsisten di 10 besar," ujar Aleix Espargaro, dikutip dari Paddock GP, Selasa 27 Juli 2021.

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Hasil Tes MotoGP 2025 di Catalunya, Marc Marquez Kalah Cepat dari Adiknya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
