Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Cabut dari Yamaha, Vinales Sirik Lihat Performa Gemilang Quartararo?

Maverick Vinales. Foto: Speedweek.
Sumber :

Legenda MotoGP yang besar di era 90-an, Kevin Schwantz secara tak langsung mengaku ragu seandainya motor yang menjadi penyebab Vinales hengkang dari Yamaha. Dia mengira, memang dasarnya pembalap asal Spanyol tersebut yang terlalu berhati-hati dan tak mampu mencapai limitnya.

"Sebuah motor tidak bisa berubah dari motor paling belakang menjadi motor pemenang dalam waktu pekan. Dia bisa meningkat dari posisi kelima atau keenam ke posisi pertama. Fabio Quartararo buktinya. Dia finis ketiga di Jerman dan menang di Assen," tegasnya.

Fabio Quartararo di MotoGP Jerman. Foto: Speedweek.

Lebih jauh, Schwantz menduga, Vinales tak nyaman di Yamaha lantaran terjadi ketimpangan performa antara dirinya dengan Quartararo. Sebab, saat dia terpuruk, rekan setimnya tersebut justru mendominasi perlombaan.

"Kalau rekan setim Anda terus menang dan memimpin kejuaraan, Anda bisa dengan mudah merasa sedih. Dia (Vinales) pasti benar-benar tidak senang di Yamaha.”

"Akan tetapi, Anda harus tetap fokus dengan diri Anda sendiri, melakukan yang terbaik, dan membawa hasil sebaik mungkin hingga akhir musim,” kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic