Jorge Lorenzo Berani Taruhan untuk Menebak Masa Depan Valentino Rossi

100kpj – Jorge Lorenzo kembali bikin ulah, setelah memutuskan berhenti jadi pembalap Jorge Lorenzo selalu menjadi sorotan lewat komentar-komentarnya, semua hal yang terjadi di MotoGP, hampir selalu diberikan komentar oleh Lorenzo, termasuk masa depannya Valentino Rossi.

Pembalap asal Mallorca ini membeberkan analisis soal MotoGP 2021, termasuk masa depan Valentino Rossi.

Saat mengisi acara sebuah produk dan mengunjungi sirkuit Misano, peraih juara dunia MotoGP tiga kali ini berbicara panjang lebar soal persaingan dan drama di MotoGP musim ini.

Jika bicara tentang Valentino Rossi, tentu Jorge Lorenzo punya segudang pengalaman.

Karena Lorenzo sempat menjadi rekan setim Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha, duet Rossi dan Lorenzo ini bisa dibilang salah satu yang terkuat, yang pernah dimiliki Yamaha di MotoGP.

Ketika pabrikan Yamaha memiliki duet Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, keduanya berhasil memberikan empat gelar juara dunia pembalap dan lima kampiun tim (2008, 2009, 2010, 2015, 2016). Pasalnya, selain menjadi rekan setim, Lorenzo dan Rossi juga menjadi rival berat satu sama lain.

Saat ini santer tersebar di paddock MotoGP tentang kapan Valentino Rossi akan mengakhiri karirnya di MotoGP, apakah tahun ini atau Valentino Rossi masih balapan hingga musim depan bersama Ducati?

“Semuanya bisa terjadi. Tetapi, jika harus bertaruh, saya akan memasang tahun 2021 akan menjadi musim terakhir Valentino, tapi Valentino terkait masa depannya nanti, bisa saja mengejutkan semua orang. Bagi saya, menurunkan VR46 Racing Team untuk MotoGP 2022 merupakan hal bagus bagi Rossi," bilang Lorenzo dikutip dari Motorsport.

Sementara itu, ketika membahas persaingan di MotoGP, Lorenzo menilai bahwa performa Quartararo sejak debut di MotoGP bersama Petronas Yamaha SRT pada 2019 sampai memimpin klasemen musim ini, memang menunjukkan hal yang positif.

“Quartararo semakin matang baik dari sisi mentalitas maupun teknis. Ia kini jauh lebih kuat dibanding musim 2019 dan 2020. Saat ini, ia memimpin klasemen dengan keunggulan signifikan (32 poin) atas rival terdekat (Johann Zarco, Pramac Racing). Situasi ini membuat Quartararo menjadi favorit kuat (juara dunia MotoGP). Tetapi, Marc Marquez saya kira akan kembali sangat kuat lagi secara bertahap,” pungkas Lorenzo.