Janji Maverick Vinales untuk Yamaha Diakhir Masa Kerjanya
100kpj – Maverick Vinales sepertinya lebih fokus menyelesaikan sisa seri MotoGP pada musim 2021 ini, ketimbang membahas masa depannya setelah cabut dari Yamaha.
Pasalnya dirinya menegaskan masih memiliki tugas yang harus diselesaikan dengan baik bersama Yamaha tahun ini.
Karena biar bagaimana pun Maverick Vinales itu ingin memberikan kesan positif pada tahun terakhirnya bersama pabrikan berlambang Garpu Tala tersebut.
“Ini bukan soal motor atau tim yang tak bekerja dengan baik. Masalahnya adalah kenyamanan di sekitar saya yang memungkinkan untuk membangun sesuatu yang bagus,” kata Vinales dikutip dari GPone.
Maverick Vinales juga menambahkan bahwa, segalanya sangat sulit di MotoGP, Anda membutuhkan kenyamanan untuk bisa memberikan seluruh kemampuan Anda. "Bagi saya, rasa frustrasi tak memungkinkan untuk memberikan 100 persen," tambahnya.
Pembalap berusia 26 tahun ini ingin bangkit lebih kuat daripada sebelumnya setelah jeda musim panas ini, Vinales bilang tak ingin memikirkan tentang tahun 2022, karena tak ada alasan untuk memikirkannya saat ini.
“Saya tak memiliki kesepakatan apa pun. Saya akan menjalaninya dengan santai dan melihat apa yang terjadi di masa depan. Tetapi, untuk saat ini saya tidak mengetahui apa pun.”
Keputusan Vinales membuat beberapa orang tak percaya. Mengingat Yamaha sangat ingin menjaganya tetap di dalam tim. Terlebih, bukan kali ini saja Vinales dibuat kecewa oleh Yamaha. Ia sendiri sebenarnya masih percaya dengan proyek yang sedang dijalani tim berlogo garpu tala itu.
“Tak mudah membuat keputusan ini, karena hal yang sangat penting adalah melaju cepat. Di olahraga ini, berjalan di tempat selama bertahun-tahun bisa menjadi masalah bagi Anda. Jadi, saya harus melakukannya, saya harus mencari kesenangan dan memberikan yang terbaik.”
Vinales juga menegaskan bahwa dirinya belum mencapai kesepakatan dengan tim mana pun, termasuk Aprilia yang santer dikaitkannya. Namun, ia mengatakan hanya ingin bersama tim yang dapat memberikannya kenyamanan dan mampu memperebutkan podium.
Baca juga: Sebelum Membidik Maverick Vinales, Ternyata Aprilia Incar Pembalap Ini

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Buat Marc Marquez Gak Penting, Enea Bastianini Tetap Ngotot Juara 3 di Musim Ini

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
