Tunggu Negosiasi, Petronas Yamaha Berpeluang Perpanjang Kontrak Rossi

100kpj – Petinggi Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali masih menunggu keputusan pembalapnya, Valentino Rossi untuk kompetisi musim depan. Dia mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih membuka sejumlah peluang, termasuk memperpanjang kontrak Rossi.

Disitat dari Speedweek, Rossi disebut-sebut akan membuat keputusan pada pertengahan musim nanti. Namun, beredar kabar, pembalap asal Italia tersebut akan mengakhiri kariernya alias pensiun.

"Kami tidak boleh lupa bahwa kami masih menunggu keputusan Valentino dan Yamaha. Kabar terbaru mengenai bursa pembalap MotoGP jelas telah membuka semua kemungkinan kami," ujar Razali, dikutip Jumat 16 Juli 2021.

Lebih jauh, Razali menambahkan, pihaknya tak mau gegabah dalam memilih pembalap untuk kompetisi musim depan. Belakangan, beredar kabar, Petronas Yamaha akan kehilangan dua pembalap sekaligus musim depan—Rossi pensiun dan Franco Morbidelli pindah ke tim pabrikan. Namun dia mengaku tak mau ambil pusing.

"Ada diskusi yang sedang berlangsung antara Yamaha, tim kami, serta para rider MotoGP kami saat ini. Kami tidak terburu-buru untuk mengumumkan sesuatu," sambungnya.

Hingga saat ini, kata dia, ada banyak kemungkian yang bisa terjadi—termasuk memperpanjang kontrak Rossi untuk MotoGP 2022. Namun, seandainya itu benar, pihaknya mungkin tak akan langsung mengumumkannya.

"Kami akan meluangkan waktu untuk mengevaluasi setiap pembalap yang ingin kami rekrut dan pertahankan. Kami berpatok sesuai jadwal, yakni tidak akan mengumumkannya sampai beberapa balapan berikutnya.”

"Kami yakin bahwa kami memiliki cukup waktu, sebab kami berada dalam posisi nyaman untuk dapat memilih dengan bebas,” tuturnya.

Meski demikian, Razali menegaskan, timnya tidak akan kekurangan stok rider handal seandainya Rossi menolak perpanjangan kontrak dan memutuskan pensiun. Pria Malaysia itu yakin, banyak pembalap muda potensial yang berminat gabung ke tim Petronas Yamaha.

"Kami memiliki struktur dan paket untuk memberikan kesempatan kepada para pembalap muda untuk mewujudkan impian mereka. Kami sudah pernah melakukannya bersama Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo," kata dia.