Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Joan Mir Merasa Motornya Pelan Karena Bos Timnya Baru?

Suzuki Ecstar
Sumber :

100kpj – Sebagai pemegang gelar juara dunia MotoGP, tentu beban yang dirasakan oleh Joan Mir lebih berat ketimbang musim lalu. Apalagi Joan Mir merasa timnya minim progres terhadap Suzuki GSX-RR 2021, setelah Davide Brivio sebagai bos tim Suzuki Ecstar pindah.

Pada musim ini pembalap Suzuki baik Joan Mir dan Alex Rins belum pernah merasakan podium kemenangan, posisi Joan Mir saati berada di urutan keempat klasemen sementara MotoGP 2021, dengan selisih 55 poin dengan Fabio Quartararo yang memimpin klasemen.

Dari sembilan kali balapan, Joan Mir baru mampu meraih tiga podium dan semuanya sebagai peringkat ketiga. Mir pun telah berulang kali mengkritik soal kurangnya kemajuan yang dibuat Suzuki dengan motor mereka, GSX-RR.

Menjelang jeda musim panas, sang juara bertahan bahkan mengakui jika motor yang digebernya saat ini tidak cukup kompetitif, untuk ikut bersaing meraih gelar dengan Yamaha dan Ducati.

Jack Miller dan Joan Mir. Foto: Twitter MotoGP.

Apalagi Davide Brivio yang menjabat sebagai Prinsipal Tim Suzuki membuat keputusan mengejutkan. Ia pindah dari MotoGP ke Formula 1 sebagai direktur balap Alpine F1. Tentu ini sebuah kehilangan besar bagi pabrikan Hamamatsu, sebab Brivio adalah salah satu sosok kunci progres Suzuki sejak memutuskan kembali ke MotoGP pada tahun 2015.

Namun Joan Mir tidak percaya bila kepergian pria Italia itu adalah alasan mengapa progres Suzuki tersendat, dan makin jauh tertinggal dari para pesaingnya dalam MotoGP 2021.

"Saya rasa bukan karena itu, Davide memang melakukan pekerjaan super di sini, di Suzuki. Tetapi saya kira itu lebih condong pada apa yang telah saya katakan: kami tidak menemukan progres, peningkatan teknis, langkah besar seperti (pabrikan) yang lain," kata Mir dikutip dari Autosport.

Maksudnya bukan berarti orang-orang di tim tidak bekerja dengan baik, Mir mengakui mereka telah bekerja keras dan Davide bukan yang membuat spesifikasinya. "Jadi, dalam hal ini kami harus terus meningkatkan semuanya sebab yang lain melakukannya lebih baik."

Sementara itu, Suzuki memilih untuk tidak mencari pengganti Brivio. Tim kini beroperasi di bawah komite manajemen yang dinahkodai Shinichi Sahara sebagai pemimpin proyek.

Seperti yang diberitakan Motorsport, bahwa menurut Mir Suzuki tidak memiliki rencana mencari sosok prinsipal tim baru tahun ini. Mir pun mendukung keputusan tersebut jika itu tak mendesak.

"Well, saya sangat percaya kepada Sahara dan sejujurnya, jika dia berpikir begitu memang karena dia benar. Dia yang kini memimpin tim dan bisa melihat semua masalah," pungkas Mir.

Baca juga: HOT! Yamaha Dikabarkan Tertarik Rekrut Joan Mir untuk MotoGP 2022

Berita Terkait
hitlog-analytic