Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Legenda MotoGP ke Rossi: Apa Serunya Balapan kalau Enggak Menang?

Valentino Rossi. Foto: Eurosport.
Sumber :

100kpj – Legenda MotoGP yang besar di era 90-an awal, Kevin Schwantz turut mengomentari performa Valentino Rossi di MotoGP 2021. Dia mengatakan, masa jaya Rossi sejatinya sudah selesai. Kini, pembalap Petronas Yamaha tersebut disarankan pensiun dari kompetisi.

Disitat dari Speedweek, Kevin berkisah, dulu—saat awal kariernya, Rossi tampil begitu dominan dan mengerikan. Bahkan, sebagai pembalap debutan, The Doctor telah berani menantang pembalap hebat lainnya.

"Saya yakini bahkan di tahun-tahun awal kariernya di kelas 125cc, 250cc dan 500cc, dia (Valentino Rossi) tidak pernah finis jauh di belakang," ujar Schwantz, dikutip Kamis 8 Juli 2021.

"Pada musim 2000, Kenny Roberts Jr menjadi juara dunia. Sebagai pendatang baru, Vale tertinggal 75 poin di awal musim. Tapi perlahan, dia mulai mengejar ketertinggalan, meski itu tak cukup membawanya jadi juara dunia,” lanjutnya.

Baca juga: Sudah Habis! Rossi Diyakini Tak Punya Peluang Bangkit di MotoGP

Namun, saat ini situasinya berbeda. Rossi menurutnya tak bisa menampik, bahwa usianya sudah terlalu tua untuk ikut balapan di kelas tertinggi. Lebih lagi, kata dia, pembalap 42 tahun itu terlalu sering jatuh dan berdampak pada penurunan fisiknya.

"Sekarang berbeda, bukan hanya dia tidak kompetitif saat ini. Dia juga sering terjatuh. Kecelakaan juga semakin membuatnya seperti bukan Vale yang sesungguhnya," tegasnya.

Valentino Rossi. Foto: Motorsport.

Lebih jauh, Kevin tak masalah seandainya Rossi ingin terus balapan di MotoGP. Namun, dia kadang bertanya-tanya: apa serunya membalap jika tak pernah lagi meraih kemenangan?

"Jika Vale masih dapat menemukan cara untuk menikmati penampilannya, saya sarankan: Teruskan, teruskan!"

"Tapi bagi saya, jadi kesenangan saat berada di depan dalam balapan. Hanya memutari lintasan sangat tidak menyenangkan," kata dia.

Diketahui, kemenangan terakhir Rossi di MotoGP terjadi di sirkuit Assen, Belanda, empat tahun lalu.

Berita Terkait
hitlog-analytic