Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Marquez Mendadak Puji Rossi Setinggi Langit, Tulus atau Nyindir?

Valentino Rossi dan Marc Marquez
Sumber :

100kpj – Baru-baru ini, legenda MotoGP yang besar di era 70-an, Giacomo Agostini mengaku takjub dengan penampilan Marc Marquez di Sachenring, Jerman, beberapa pekan lalu. Namun, menariknya, Marquez justru merendah dan menyebut rivalnya, Valentino Rossi jauh lebih hebat darinya.

Berdasarkan kisah yang dituturkan Agostini, pertama-tama dia menghampiri Marquez untuk menyampaikan kekagumannya pada sosok berjuluk The Baby Alien tersebut. Sebab, saat cederanya belum sepenuhnya pulih, dia telah mampu berjuang menghadapi pembalap lainnya.

"Setelah kemenangannya yang spektakuler di Sachsenring, saya berbicara dengan Marquez dan saya menunjukkan kepadanya kekaguman saya atas apa yang dia lakukan dan cara dia berperilaku dalam pemulihannya yang panjang," ujar Agostini, dikutip dari Autosport, Rabu 7 Juli 2021.

Marc Marquez. Foto: AS.

Baca juga: Telak! Rossi Disindir Begini Usai Tak Kunjung Pensiun di Usia 42 Tahun

Bukan hanya itu, Agostini juga memuji Marquez yang telah mengumpulkan banyak kemenangan di usia muda. Bahkan, dia meyakini, suatu saat nanti, pembalap 28 tahun tersebut mampu melampaui raihan yang telah lama dia ukir.

"Kami bercanda tentang fakta bahwa dia akan menjadi orang yang melampaui saya dalam jumlah kemenangan karena dia sekarang memiliki 83 kemenangan, dan memiliki semua kecepatan untuk mencapainya,” tuturnya.

Valentino Rossi dan Marc Marquez. Foto: Motorsport.

Namun, alih-alih menyampaikan rasa terima kasih, Marquez justru mengarahkan kembali pujian itu kepada Rossi. Sebab, menurut Marquez, pembalap Petronas Yamaha itu lebih pantas menerima pujian tersebut.

Karuan saja, di usia yang tak muda lagi, yakni memasuki kepala empat, Rossi masih mampu bersaing dengan pembalap muda lainnya.

"Dan anehnya, dia mengungkapkan kekagumannya kepada Valentino karena rasanya luar biasa Rossi terus bersaing meski tidak finis 10 besar pada balapan MotoGP Jerman," kata Agostini.

Berita Terkait
hitlog-analytic