Jangan Kaget Jika Maverick Vinales dan Valentino Rossi Berkolaborasi

100kpj – Setelah MotoGP Belanda yang digelar akhir pekan kemarin, Maverick Vinales memutuskan untuk cabut dari Yamaha MotoGP ketika musim 2021 selesai. Kabarnya Maverick Vinales tidak betah di tim pabrikan berlambang Garpu Tala tersebut.

Cabutnya Maverick Vinales dari Yamaha tentu membuat penasaran, kemana kah pembalap muda ini akan berlabuh. Desas-desus Vinales akan menuju Italia, tapi belum pasti apakah ke Noale kandang Aprilia atau Borgo Panigale yang menjadi markas Ducati.

Pasalnya tak lagi jadi rahasia jika Aprilia sedang membutuhkan sosok pembalap, yang bisa mendampingi Aleix Espargaro. Karena Andrea Dovizioso masih belum yakin bisa kembali, sehingga Aprilia harus mencari alternatif.

Aprilia pun sudah mencari hingga ke pembalap Moto2, namun ternyata tidak mudah karena masih ada yang terikat kontrak dan ada pula yang menolak. Sementara pembalap-pembalap MotoGP yang sudah punya nama besar, mereka masih diikat kontrak oleh timnya masing-masing.

Sehingga cabutnya Vinales dari Yamaha tentu jadi angin segar bagi Aprilia, karena mendapatkan seorang Vinales menjadi rejeki nomplok bagi Aprilia.

Makanya enggak heran jika bos Aprilia, Massimo Rivola dikabarkan langsung berusaha menghubungi Vinales, untuk membicarakan kontrak namun mereka juga harus menghadapi Ducati.

Apalagi pada akhir tahun 2020 lalu, Vinales sudah nyaris untuk bergabung dengan Ducati, apalagi konon kontrak pun sudah disiapkan oleh Ducati, hanya sayangnya bos Yamaha di Jepang berhasil meyakinkan Vinales untuk bertahan.

Kini peluang kembali terbuka, Ducati menurunkan 8 motor balapnya pada tahun 2022 mendatang. Jadi meskipun tidak bergabung dengan tim pabrikan, Vinales bisa bergabung dengan tim satelit.

Ada satu tim di Ducati yang masih punya satu slot pembalap yang kosong, tim tersebut adalah Aramco Racing Team VR46 yang dimiliki oleh Valentino Rossi.

Sebelumnya tim tersebut sudah menyiapkan Marco Bezzecchi yang sekarang balapan di Moto2 dan jebolan dari VR46 Riders Academy.

Namun ketika Vinales sedang tidak punya tim, sepertinya pihak Aramco Racing Team VR46 berfikir kembali untuk merekrut Bezzecchi, ditambah Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Al Saud bos besar Aramco ingin timnya yang disponsorinya tersebut dibela oleh pembalap berpengalaman.

Bahkan sepertinya duet Marco Bezzecchi dan Maverick Vinales dianggap cocok dan menggiurkan bagi Aramco VR46, Ducati yang sudah lama mengincar Vinales pun diyakini akan membantu Team VR46 untuk mendapatkan Vinales.