Posisinya Selalu Berada di Belakang, Begini Kata Valentino Rossi

100kpj – MotoGP seri Jerman ini sangat penting bagi Valentino Rossi, pasalnya sirkuit Sachsenring, Jerman ini menjadi salah satu sirkuit yang akan menentukan pilihan The Doctor untuk pensiun.

Namun sayangnya, Valentino Rossi terjatuh pada tikngan 1 ketika sedang menjalani latihan bebas kedua alias FP2, padahal kala itu Rossi sedang mencari settingan yang pas untuk YZR-M1 yang digebernya.

“Sangat sulit, saya tak bisa menyebutkan kata-kata lain. Belum pernah sepanas ini di Jerman saat kami berkendara di sini sebelumnya, pada sesi siang, kami mencoba ban hard, pada depan dan belakang. Pada percobaan kedua, kecepatan saya tidak terlalu buruk, saya dapat mencatatkan waktu di bawah 1 menit 22 detik," ungkap Rossi seperti dilansir Speedweek.

Tapi sayangnya, Rossi harus terjatuh di tikungan 1, yang membuat dirinya kehilangan sedikit kepercayaan diri. Valentino Rossi harus mengganti motor, yang mana sungguh disayangkan karena saya merasa nyaman dengan motor sebelumnya. “Setelah itu saya membuat kesalahan pada sektor terakhir dan berimbah pada waktu lap. Seharusnya, saya bisa melakukan yang lebih baik lagi," katanya.

Valentino Rossi mengakui dirinya tak bisa mengimbangi kecepatan pembalap lain. Padahal, ia merasa memiliki kemampuan untuk tampil lebih cepat. “Sangat sulit karena semua orang melaju dengan sangat cepat dan saling berdekatan. Saya kehilangan waktu terlalu banyak di sektor tiga. Saya harus meningkatkan kinerja di sana, kami akan bekerja untuk memperbaikinya,” ujarnya.

Lebih lanjut Valentino Rossi akhirnya bercerita mengapa dirinya masih tetap bertahan kala usianya tidak lagi muda, alasan Valentino Rossi untuk tetap melanjutkan karir pada musim ini karena berharap dapat tampil lebih kompetitif.