Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Marquez Dihujat, Legenda MotoGP Ngamuk: Kalian Maunya Apa, Sih?

Marc Marquez menangis di MotoGP Portugal. Foto: Lapelotita.
Sumber :

100kpj – Setelah kembali dari cedera, pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez belum mampu menunjukkan performa terbaiknya. Alih-alih menang atau meraih podium, dia justru lebih sering jatuh dan gagal menyelesaikan perlombaan.

Imbasnya, banyak penonton MotoGP yang merasa kecewa, bahkan tak sedikit yang sampai menghujatnya. Sebab, sebelum cedera, Marquez merupakan pembalap paling dominan di kompetisi. Sehingga, kenangan tersebut membuat mereka menaruh harapan tinggi.

Marc Marquez Jatuh di MotoGP Prancis. Foto: Autosport.

Baca juga: Sebut Performanya Mulai Turun, Marquez Isyaratkan Pensiun?

Merespons hal itu, Mantan pembalap MotoGP, Marco Lucchinelli pasang badan untuk Marc Marquez. Dia mengatakan, pembalap 28 tahun tersebut baru saja mengalami cedera panjang yang membuatnya absen setahun. Itulah mengapa, menuntutnya tampil sempurna dirasa terlalu berlebihan.

"Marquez balapan setelah setahun absen, dia tidak mengembangkan motornya, lalu apa yang kalian inginkan, sih? Keajaiban? Toh dia sedang melakukannya (berjuang memenangkan balapan),” ujar Lucchinelli, dikutip Motosan, Kamis 10 Juni 2021.

Lagipula, kata Lucchinelli, Marquez hanyalah manusia biasa, bukan manusia super. Sehingga, ada pengalaman traumatis yang perlu dia sembuhkan. Selain itu, dia juga harus beradaptasi ulang dengan kendaraannya.

“Dia mengambil risiko, dia jatuh karena mentalitasnya masih sama seperti sebelumnya. Dia tidak punya kekuatan super,” semburnya.

Marc Marquez

Lebih jauh, saking kesalnya terhadap para pengkritik Marquez, Lucchinelli sampai menuding, mereka sejatinya tak benar-benar memahami MotoGP. Maka, kata dia, untuk apa mereka masih menyaksikannya?

"Dia masih belum nyaman dengan kondisi lengannya dan dia sedang berusaha keras. Mereka yang mengkritik dia dan ingin agar dia berhenti mengambil risiko artinya mereka tidak memahami usaha dan mereka bukan atlet!" kata Lucchinelli.

Berita Terkait
hitlog-analytic