Pembalapnya Enggak Pernah Menang, Bos Repsol Honda Bilang Begini

100kpj – Pada MotoGP musim 2021 ini bisa dibilang musim sulit bagi Repsol Honda dan HRC (Honda Racing Corporation), pasalnya hingga seri ketujuh yang sudah dilakoni, belum ada pembalap yang menggeber motor Honda mampu meraih podium, posisi finish paling baik diraih oleh Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) yang meraih posisi keempat pada seri Jerez.

Sementara pembalap pabrikan yakni Marc Marquez dan Pol Espargaro belum bisa berbuat banyak, pada seri MotoGP Catalunya yang diselenggarakan Minggu, 6 Juni 2021 kemarin, kedua pembalap Repsol Honda malah masuk ke paddock duluan.

Hal tersebut jelas akan menjadi tamparan keras bagi Honda, karena hasil di Catalunya mengulang untuk kesekian kalinya hasil yang tidak memuaskan. “Tentu saja, kami tidak mengira kedua pembalap kami akan terjatuh. Itu tidak bagus, dan tidak ada yang bisa diperbuat,” kata Alberto Puig, Prinsipal Repsol Honda dikutip dari Speedweek.

Sepanjang akhir pekan, Alberto Puig juga mengaku tak puas dengan performa Honda RC213V. Menurutnya, masih ada beberapa kelemahan yang perlu dibenahi oleh para teknisi dan para insinyur di Jepang.

“Jika Anda melihat performa kami, tidak ada aspek positif yang dapat diambil. Kami hanya bisa mengatakan bahwa HRC dan tim mendedikasikan diri mereka 100 persen untuk mengatasi kesulitan ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Puig menjelaskan bahwa, pihaknya selalu berusaha untuk menemukan dan mengembang hal-hal yang bisa menjadi solusi bagi para pembalapnya. Namun hasil yang diraih belum maksimal.

Apalagi Marc Marquez yang diunggulkan dalam kondisi yang belum baik, meskipun telah istrihat panjang selama sembilan bulan untuk memulihkan cedera patah tulang lengan kanan atas.

Justru malah dengan lamanya Marquez absen karena cedera, justru itu adalah masalah besar bagi tim Repsol Honda dan HRC, karena belum ada pembalapnya yang mampu menggantikan Marc Marquez.

Tapi Alberto Puig tidak ingin menjadikan hal tersebut sebagai alasan. “Honda tak ingin melihat itu sebagai sebuah alasan, dan begitu juga dengan pembalap kami. Jelas kami memiliki masalah, kami harus menemukan solusi dan kami akan bekerja di arah yang tepat,” ucapnya.

Harapan muncul ketika MotoGP akan mampir ke sirkuit Sachsenring yang menjadi sirkuit gacoan Marquez, maklum di sirkuit itu Marquez pernah meraih 10 kali podium pertama secara beruntun.

Tapi ya balik lagi, Puig menilai di Sachsenring pun tidak akan mudah, karena walaupun Marquez jago balapan di sana tapi kondisinya saat ini sedang tidak baik.

"Ya, Sachsenring merupakan trek di mana pembalap kami selalu melaju cepat, khususnya Marc. Kami semua tahu dia memiliki kecepatan di sana, namun sulit rasanya mendapatkan hasil bagus di Jerman, tapi kami akan mencobanya," pungkas Puig.