Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Saking Jengkelnya, Vinales Sebut Lorenzo Mulai Gila

Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo.
Sumber :

100kpj – Gelaran GP Catalunya pekan lalu menyisakan satu kisah unik yang sulit dilupakan penonton. Pebalap Honda asal Spanyol, Jorge Lorenzo, mengalami nasib nahas saat balapan baru saja memasuki lap kedua.

Pria 32 tahun tersebut tersungkur, lantaran memaksa berbelok dari sudut yang terlalu dalam. Insiden itu memicu terjadinya kecelakaan beruntun yang menyeret tiga nama besar lain, seperti Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, dan juga Maverick Vinales.

Meski mendapat sorotan tajam, namun nyatanya pebalap yang berjuluk X-Fuera itu dinyatakan tak bersalah, sehingga terbebas dari segala macam hukuman. Hal tersebut membuat salah satu korban terjatuh, Vinales, merasa kesal dan melontarkan kalimat bernada protes.

“Memang benar, tindakan seperti itu mudah terjadi ketika pebalap mulai gila, dengan menyalip dari titik yang tidak seharusnya. Bagi saya, seperti banyak pebalap lain, kelakuan dia (Lorenzo) layak mendapat hukuman, karena ia melakukan suatu hal yang sangat tidak realistis,” ungkap Vinales seperti dikutip Autosport.

Protes keras yang dilayangkan pebalap dari tim Monster Energy Yamaha itu membuat banyak kalangan merasa heran. Sebab, sejauh ini pria 24 tahun tersebut selalu dicitrakan sebagai figur yang tenang dan jarang sekali bicara. Menanggapi hal tersebut, Vinales buka suara.

“Biasanya saya adalah seorang pebalap yang kalem, tetapi di Montmelo saya sangat marah. Itu adalah satu balapan di mana saya pikir saya bisa berada di depan, berjuang untuk meraih kemenangan. Namun harus gagal,” kata dia.

Ia juga menambahkan, setelah insiden di Catalunya itu, dirinya belum mau bertemu Lorenzo. “Sebab ia belum minta maaf secara langsung kepada saya, meski sebenarnya ia bisa menelfon, karena ia menyimpan nomor saya,” tutupnya.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)

Berita Terkait
hitlog-analytic