Marquez Enggak Balap Balapan Sampai Tua, Nyindir Rossi Nih?

100kpj – Meskipun sempat beberapa kali terlibat masalah dengan Valentino Rossi, tenyata Marc Marquez pun menaruh rasa kagum kepada The Doctor yang tetap eksis balapan di MotoGP meski usianya tak lagi muda.

Walaupun kagum dengan Valentino Rossi yang sudah tua masih eksis balapan, namun Marc Marquez tak ingin dirinya seperti Valentino Rossi, yang kemampuannya sudah menurun tapi masih terus ikut balapan.

Pasalnya ternyata Marquez tidak punya mental seperti Valentino Rossi, karena bagi Marquez ketika dirinya dirasa sudah tidak kompetitif maka Marquez akan memilih untuk mengakhiri karirnya.

Mengagumkan, setelah semua yang dia raih, dia masih ingin balapan tetapi kami memiliki mentalitas yang berbeda. Ketika saya tidak bisa lagi menang dan bertarung untuk menang, saya akan berhenti. Saya tidak dibuat untuk balapan untuk posisi ke-15," ungkap Marquez dikutip dari SkySport.it.

Pernyataannya tersebut seolah mempertegas bahwa, dirinya tidak mau balapan jika sudah tidak mampu atau tidak kompetitif. Maka dari itu, bisa jadi pembalap asal Spanyol tersebut akan pensiun jika tak mampu lagi bersaing di jalur juara MotoGP musim ini.

"Ketika saya tidak merasa lagi mampu memenangkan balapan, bagi saya lebih baik di rumah saja. Karena, saya di sini bertarung untuk merebut hasil yang terbaik," kata Marc Marquez,

Saat ini Marquez sedang mengalami peceklik kemenangan, lantaran cidera panjang yang dialaminya setelah terjatuh dari motornya pada balapan seri pertama di sirkuit Jerez musim 2020 lalu.

Hal tersebut berbeda dengan prestasinya yang diraih pada tahun 2019, pembalap asal Spanyol ini pada musim 2019 nyaris selalu meraih podium selama satu musim, hanya seri Amerika saja dirinya tidak meraih podium lantaran gagal finish.

Meski musim ini Marc Marquez sudah mulai ikut balapan, namun dirinya belum bisa tampil maksimal dan kompetitif betarung dengan pembalap di posisi depan, lantaran Marquez masih merasa dirinya belum pulih benar.

Paling tidak, pembalap yang punya gelar juara dunia delapan kali itu yakin, bahwa dirinya akan membutuhkan waktu hingga setelah liburan musim panas di Austria untuk mendapatkan kebugaran fisik untuk berkendara sesuai keinginan.